Alibaba Tawarkan Solusi Digital Bagi Peretail Terdampak Corona

Reporter

Antara

Senin, 23 Maret 2020 16:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Cina, Alibaba melalui pusat intelijen data Alibaba Cloud menawarkan solusi perdagangan digital atau e-commerce bagi ritel konvensional yang terkena dampak wabah virus corona Covid-19.

"Dalam kondisi ini, bisnis menghadapi berbagai tantangan termasuk di antaranya akses terbatas pada pasokan, menurunnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah konsumen yang datang ke toko," kata Presiden Bisnis Internasional Alibaba Cloud Intelligence Selina Yuan dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.

Menurut dia, solusi khusus itu akan memungkinkan peritel meluncurkan kanal e-commerce bisnis langsung ke pelanggan (B2C) dalam waktu lima hari.

Dia menjelaskan keunggulan utama dari solusi e-commerce yaitu kemampuan bagi peretail untuk meningkatkan pengalaman berbelanja omnichannel dalam beberapa hari saja.

Pakar Alibaba Cloud yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang e-commerce akan memberikan pelatihan praktik jarak jauh dengan fokus pada pasar.

Solusi itu, kata dia, mendukung tiga model bisnis yaitu B2C, antarpelaku bisnis hingga ke konsumen (B2B2C), dan online-to-offline (O2O).

Pelaku bisnis dapat meluncurkan kanal B2C dalam lima hari dan B2B2C atau O2O dalam waktu kurang dari 25 hari.

Ia mengklaim sejumlah perusahaan di Cina yang sebelumnya terkena dampak Covid-19 mampu bangkit setelah memanfaatkan solusi tersebut.

Selina menuturkan sebuah perusahaan kosmetik yang berbasis di Cina, Lin Qingxuan adalah salah satu contoh dari banyak perusahaan yang terkena dampak wabah Covid-19.

Perusahaan itu, kata dia, terpaksa menutup setengah dari lokasi toko mereka sementara waktu, ditambah lagi dengan penurunan drastis pengunjung pada toko fisik mereka hingga membuat penjualan anjlok hingga 90 persen selama musim belanja Tahun Baru Imlek 2020.

Namun, dengan bantuan solusi e-commerce Alibaba Cloud, ia mengklaim perusahaan itu mampu mengubah model bisnisnya.

Perusahaan mulai mengadakan sesi livestreaming atau tayangan dalam jaringan untuk merekomendasikan produk mereka pada saluran e-commerce.

Alhasil, lanjut dia, tayangan itu menarik lebih dari 60 ribu penonton dan berhasil menjual lebih dari 400 ribu botol minyak camelia.

"Dengan pelatihan langsung kami dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan livestreaming, melakukan perencanaan sumber daya dan menerapkan layanan pelanggan omnichannel, yang membantu kami meraih pencapaian besar selama waktu sulit ini," kata pendiri Lin Qingxuan Sun Laichun dalam siaran pers.

Alibaba Cloud meluncurkan kampanye khusus untuk mendukung bisnis melawan virus Covid-19 melalui teknologi.

Perusahaan yang memenuhi syarat akan ditawarkan 1.000 dolar kredit cloud dan dapat mendaftar solusi e-commerce secara gratis selama tiga bulan.

ANTARA

Berita terkait

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

14 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

46 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Deretan Polemik Sirekap, Pengakuan KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud hingga Kejanggalan Server

48 hari lalu

Deretan Polemik Sirekap, Pengakuan KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud hingga Kejanggalan Server

KPU mengakui pengadaan dan kontrak komputasi awan atau cloud untuk Sirekap yang digunakan selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

50 hari lalu

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Sirekap Pemilu 2024: Apa Itu Server Cloud dan 4 Ragam Tipenya

22 Februari 2024

Sengkarut Sirekap Pemilu 2024: Apa Itu Server Cloud dan 4 Ragam Tipenya

Ciberity menemukan sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud dengan server berlokasi di Cina, Prancis, Singapura

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Komisioner KPU yang Mengawasi Sirekap, Alibaba Cloud, Cara Masuk Unhan

21 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Komisioner KPU yang Mengawasi Sirekap, Alibaba Cloud, Cara Masuk Unhan

Topik tentang profil Betty Epsilon Idroos, komisioner KPU yang mengurus Sirekap, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.

Baca Selengkapnya

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya

Server Sirekap KPU Diketahui Berada di Luar Negeri, Rentan Terkena Hack?

19 Februari 2024

Server Sirekap KPU Diketahui Berada di Luar Negeri, Rentan Terkena Hack?

Layanan cloud yang digunakan Sirekap diketahui milik layanan penyedia internet (ISP) raksasa Alibaba.

Baca Selengkapnya