Jual Masker Pre Order, Sritex Utamakan untuk Pekerja Non Medis

Sabtu, 21 Maret 2020 17:14 WIB

Warga memadati Pasar Pramuka, Jakarta Timur untuk mencari masker dan hand sanitizer, Senin sore, 2 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex Joy Citradewi berharap masker khusus nonmedis yang diproduksi pihaknya bisa dialokasikan terutama kepada pekerja non medis atau bidang sejenisnya. Pasalnya, seiring makin masifnya penyebaran virus Corona, masyarakat sering kali berebut stok masker dengan pekerja medis.

Masker non medis itu masih dalam proses produksi dan dijual secara pre-order dengan pemesanan minimum 1.000 buah. Joy menyebutkan distribusi masker non medis tersebut masih terfokus di Pulau Jawa dan dilakukan per hari ini.

“Seperti yang kita tahu masker medis saat ini kekurangan suplai sehingga pekerja medis kesulitan (untuk mendapatkan stok masker yang cukup),” kata Joy saat dihubungi, Jumat, 20 Maret 2020.

Joy menjelaskan, Sritex mulai menggarap produk alat perlindungan diri (APD) untuk membantu memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang meningkat akibat merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.

Saat ini, perusahaan dengan kode emiten SRIL tersebut tengah memproduksi masker nonmedis yang dapat dicuci dan dipakai ulang serta baju pelindung (coverall) untuk petugas medis.

Advertising
Advertising

Joy menjelaskan, produk baju pelindung coverall sudah mulai diproduksi Sritex sejak Februari lalu dan saat ini sudah tersedia di pasar. “Mereka (baju pelindung) dijual duluan. (Produksinya) sejak (merebak wabah) Covid, sudah duluan dibandingkan masker,” katanya.

Meski enggan menyebut kapasitas maupun target produksi, Joy menyatakan saat ini pihaknya tengah menggenjot produksi baju pelindung coverall untuk memenuhi kebutuhan instansi.

Adapun masker ini dapat dipesan melalui layanan hotline atau pendaftaran ke laman Sritex. Masker ini dijual seharga RP 5.500 per lembar dengan minimum pemesanan 1.000 lembar.

Masker tersebut dapat dicuci ulang. Namun, diimbau konsumen tidak mencucinya menggunakan pemutih. Masker juga mesti dicuci dengan suhu di bawah 40 derajat Celcius. Sementara itu, untuk cara penyetrikaan, produk tersebut hanya bisa disetrika dengan suhu panas medium.

BISNIS

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya