Corona, Singapore Airlines Hanya Operasikan 50 Persen Armada

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 Maret 2020 08:26 WIB

Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines.

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul pandemi corona yang tak kunjung reda, maskapai Singapore Airlines (SIA) memutuskan untuk memangkas operasional armadanya.Menyusul pandemi corona yang tak kunjung reda, maskapai Singapore Airlines (SIA) memutuskan untuk memangkas operasional armadanya. Kini SIA hanya mengoperasikan setengah dari kapasitas pesawatnya setelah sejumlah negara menerapkan pembatasan penerbangan, sebagai imbas pandemi Covid-19.

SIA menangguhkan layanan tambahan di semua jaringannya, yang mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri penerbangan. CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong mengungkapkan penangguhan ini mengartikan bahwa maskapai hanya akan mengoperasikan 50 persen dari kapasitas yang semula dijadwalkan hingga akhir April 2020.

"Kami memperkirakan laju penurunan ini akan semakin cepat. Grup SIA harus siap menghadapi periode kesulitan yang berkepanjangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 19 Maret 2020.

Langkah ini dilakukan mengingat semakin besarnya skala kontrol perbatasan secara global dan dampaknya yang semakin signifikan terhadap perjalanan udara. Tak cukup di sini, maskapai Singapore Airlines bahkan mempertimbangkan untuk mengurangi kapasitas lebih lanjut.

Goh Choon Phong mengakui bahwa maskapainya telah kehilangan pergerakan penumpang dan pesawat yang besar dalam waktu yang sangat singkat. Dengan demikian, pengurangan operasi pun dinilai perlu.

Advertising
Advertising

Maskapai secara aktif mengambil upaya yang diperlukan untuk meningkatkan likuiditas keuangannya. Grup SIA juga akan berdiskusi dengan serikat pekerja untuk segera mengambil upaya yang diperlukan untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

11 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

11 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya