Garuda Tanggapi Satu Penumpangnya dari Australia Positif Corona

Kamis, 19 Maret 2020 20:52 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. angkat bicara menanggapi kabar terkait dengan warga negara asing asal Canberra, Australia, yang dinyatakan positif virus Corona dalam perjalanan dari Jakarta menuju Australia dengan kode penerbangan GA712.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, penumpang itu telah melalui proses pemeriksaan di bandara sebelumnya dan dinyatakan layak untuk melanjutkan penerbangan. Selama dalam penerbangan, kata Irfan, awak kabin tidak melihat adanya tanda-tanda penumpang tersebut memiliki gejala khusus virus Corona atau Covid-19.

Setelah mendapat kabar penumpang positif terjangkit Corona itu, kata Irfan, pesawat eks GA 712 juga telah dilakukan pembersihan disinfeksi sesuai standar operasional Garuda Indonesia. "Kru kabin yang bekerja di area duduk penumpang tersebut juga melaksanakan self isolate selama 14 hari,” ucapnya, Kamis, 19 Maret 2020.

Sebelumnya diinformasikan berdasarkan otoritas kesehatan ACT, seorang wanita Canberra berusia sekitar 70 tahun mengidap virus Corona di Indonesia. Wanita tersebut dinyatakan positif terkena virus pada Selasa malam lalu dan merupakan kasus ketiga yang dikonfirmasi oleh ACT.

Kepala petugas kesehatan ACT Kerryn Coleman mengatakan wanita itu sedang dalam perjalanan kembali ke Australia ketika dia terinfeksi. Perempuan tersebut naik penerbangan Garuda Airlines GA712 antara Jakarta dan Sydney pada Sabtu pekan lalu, 14 Maret 2020, yang mendarat di Sydney pukul 09.30.

Advertising
Advertising

Dengan hasil positif Covid-19 tersebut, artinya penumpang dalam penerbangan yang sama dan duduk di baris 41 hingga 45 dianggap sebagai kontak terdekat. Otoritas kesehatan pun mendesak mereka yang berada di baris itu untuk mengisolasi diri.

Sementara itu, bagi penumpang lain di atas pesawat dinyatakan tidak memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar. Setelah mendarat, wanita tersebut juga sempat naik bus Murrays antara Bandara Sydney dan Canberra. Bus meninggalkan bandara pada 14 Maret pukul 02.25.

BISNIS

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

9 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

30 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

51 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

29 Februari 2024

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

Garuda Indonesia menang banding atas gugatan Greylag Entities dalam kasus judicial release (pembebasan yudisial).

Baca Selengkapnya

IKN Resmi Bekerja Sama dengan Ibu Kota Australia, Sudah Teken Nota Kesepahaman

27 Februari 2024

IKN Resmi Bekerja Sama dengan Ibu Kota Australia, Sudah Teken Nota Kesepahaman

Otoritas IKN menandatangani nota kesepahaman dengan Otoritas Ibu Kota Australia, meresmikan kerja sama antara Nusantara dan Canberra.

Baca Selengkapnya