Harga Gula Sampai Bawang Putih Naik, Apa Temuan Ombudsman?

Kamis, 19 Maret 2020 12:53 WIB

Anggota Bidang Ekonomi Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragih (kanan) berbincang dengan pedagang cabai saat melakukan sidak harga komoditas pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019. Ombudsman akan memantau terus kondisi dan persedian bahan pokok jelang lebaran tahun ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Tempo.Co, Jakarta - Ombudsman RI melakukan administrative tracking dan menemukan masih ada kementerian yang lambat dan kurang konsisten dalam mengambil keputusan soal ketersediaan pangan di pasaran. Situasi ini kemudian menyebabkan kelancaran pasokan barang agak terganggu.

"Kami sedang mendalami mengapa ini bisa terjadi, karena rasanya kurang patut terjadi di tengah situasi negara sedang seperti saat ini," kata Alamsyah dalam keterangan resmi Ombudsman yang diterima Tempo di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.

Temuan itu didapat setelah Alamsyah dan Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty melakukan inspeksi ke Pasar Inpres Kramat Jati dan Gudang PT. Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta Timur pada Rabu, 18 Maret 2020.

Beberapa waktu terakhir, sejumlah komoditas pangan memang mengalami kenaikan. Sebut saja bawang putih yang sempat dijual Rp 85 ribu per kg, dan akhirnya perlahan turun ke Rp 40 ribu per kg.

Lalu gula pasir dari semula Rp 14 ribu per kg, menjadi Rp 20 ribu. Harga ini jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500. Kenaikan yang tak kalah ekstrem terjadi pada bawang bombai. Dari semula Rp 20 ribu per kg, menjadi Rp 110 ribu per kg. Untuk menstabilkan harga, pemerintah kini mulai menggelar operasi pasar di sejumlah titik.

Advertising
Advertising

Alamsyah pun mengatakan pihaknya akan segera membandingkan dan menelaah apa yang terjadi di lapangan saat ini. Selain itu Ombudsman juga akan melihat dampak dari operasi pasar yang dilakukan instansi terkait untuk menstabilkan harga bahan pangan, seperti gula maupun bawang putih ini.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengakui harga pangan, seperti gula, sempat naik karena ada kendala dalam distribusi. Ia pun kemudian meminta para pedagang tak menimbun stok gula di pasaran untuk mencegah kelangkaan.

Penyebabnya, penimbunan pasokan inilah yang berpotensi menyebabkan harga gula konsumsi melampaui batas HET. "Kemarin kami cek stoknya masih 160 ribu ton. Kami minta yang di pedagang itu dipercepat pengeluarannya. Tidak ada alasan untuk ditahan," ujar Agus, 11 Maret lalu.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

17 jam lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

20 jam lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

23 jam lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

3 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya