Wabah Corona, PHRI Yogyakarta Siapkan Opsi Terburuk

Minggu, 15 Maret 2020 18:38 WIB

Petugas Bandara Adisutjipto Yogyakarta membersihkan sejumlah fasilitas di area bandara pada Jumat, 13 Maret 2020 untuk mengantisipasi persebaran virus corona. TEMPO | Muh. Syaifullah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Di tengan wabah Corona di Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyatakan masih siap menerima kunjungan wisatawan. Walaupun kondisi di lapangan, tren tingkat hunian hotel saja terus menurun.

"Kami saat ini tetap siap dikunjungi dengan menerapkan SOP (standar operasional prosedur) pencegahan COVID-19 di hotel dan restoran, agar tetap bisa memberikan rasa aman, nyaman bagi tamu yang berkunjung," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo kepada Tempo Ahad 15 Maret 2020.

Deddy mengakui, sebelum kasus Corona mencuat di Solo yang diikuti langkah pemerintah Kota Solo memberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB), okupansi perhotelan di Yogya rata rata di angka 35-50 persen. Angka ini berlaku baik untuk hotel bintang dan non bintang.

"Tapi, saat ini sudah ada penundaan sekitar 10-15 persen dan kelihatannya ini terus bertambah," ujar Deddy.

Deddy tak menampik kemungkinan bahwa perhotelan mengambil opsi terburuk jika wabah Corona ini meluas dan bertambah buruk. Misalnya, dengan mengambil kebijakan tak beroperasi sementara atau meliburkan karyawan akibat minim kunjungan.

Advertising
Advertising

"Sampai dengan saat ini memang belum ada hotel yang meliburkan diri atau karyawannya. Namun warning ke arah itu ada sebagai hal terburuk karena situasi dan kondisi," ujar dia.

Deddy mengatakan, pihak PHRI masih berupaya menjaga jargon Jogja Aman dan siap dikunjungi karena sejauh ini aktivitas masyarakat juga terpantau biasa saja. Di sisi lain, kasus positif Corona juga belum ditemukan di Yogyakarta, setidaknya hingga Minggu pagi 15 Maret 2020.

PHRI berharap ada kebijakan khusus dari Pemerintah DIY terkait kasus Corona saat ini. "Harapan kami di situasi yang sulit ini ada keringanan dari pemerintah untuk masalah seperti pajak, kewajiban di bank dan lainnya," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

4 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya