Dampak Corona, Bank Mandiri: Belum Ada Peningkatan Kredit Macet

Kamis, 5 Maret 2020 13:13 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kanan), Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri), dan Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kedua kanan) berbincang usai memberikan pidato pada acara Mandiri Investment Forum 2020 Indonesia : Advancing Investment-Led Growth, di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Dalam acara ini disampaikan informasi kepada sekitar 800 investor dan pebisnis dalam dan luar negeri. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan hingga saat ini belum ada peningkatan kredit macet akibat dampak Virus Corona sejak awal tahun lalu.

"Sejauh ini belum ada, tapi sudah harus ambil tindakan, misalnya restrukturisasi, memperpanjang kredit, atau mengubah proses, jangan tunggu dia macet baru aksi," ujar Royke di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.

Kendati meyakini belum ada kredit yang macet, Royke mengatakan potensi tersebut perlu diantisipasi. Sebab, sinyal terkait hal tersebut sudah cukup terasa. Misalnya saja seperti pariwisata di Bali yang okupansinya menurun akibat anjloknya kunjungan ke sana setelah mewabahnya virus tersebut.

"Harus cepat dibantu sebelum dia tutup, yang penting mereka tetap bisa hidup dan beroperasi," tutur Royke. Pasalnya, apabila pengusaha di sana akhirnya tutup lapak, dampaknya pun cukup signifikan, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Senada dengan Royke, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan semua pihak harus tetap optimistis dalam menghadapi dampak Virus Corona ini. "Jadi kebijakan ini antisipasi, bukan menangani sesuatu yabg sudah terjadi," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pemerintah menggelar rapat bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan perusahaan perbankan guna membicarakan implementasi stimulus perekonomian dalam menghadapi dampak dari Virus Corona.

Dalam rapat itu, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah lebih banyak menjaring masukan dari pemangku kepentingan, khususnya pelaku perbankan. Ia berharap perbankan bisa mentransmisikan penurunan suku bunga BI kepada suku bunga kredit masing-masing bank.

"Kami juga menyampaikan prioritas pemerintah dengan stinulus paket pertama, dan kemudian kebijakan yang diambil BI dan OJK, harapannya transmisi penurunan suku bunga BI bisa dirasakan oleh masyarakat," ujar dia.

Di samping itu, Airlangga mengatakan pemerinth juga tengah menggodog paket lain untuk mendorong pergerakan sektor riil. Paket itu salah satunya akan berkaitan dengan ekspor impor. "Kami juga akan mendengar dari perbankan bagaimana situasi kredit dan terkait dana nasabah di bank," ujarnya.

Airlangga memastikan pemerintah akan melihat kembali langkah-langkah penguatan apa saja yang bisa dilakukan ke depannya. Misalnya saja dengan keputusan pemerintah menaikkan subsidi bunga kredit usaha rakyat dan plafon kredit hingga Rp 190 triliun, serta memprioritaskan replanting kelapa sawit.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

7 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

2 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

4 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

10 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

15 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

17 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

18 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya