Imbas Corona, PHRI Jawa Barat Ingin Obral Diskon bagi Turis Lokal

Kamis, 5 Maret 2020 05:52 WIB

Sejak pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) per 1 Juli 2019 ini, Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai terlihat sibuk.

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan, akan membahas di internal organisasinya kemungkinan menggalang diskon demi menggenjot wisatawan domestik. Hal ini penting untuk menutup anjloknya sektor wisata akibat imbas virus corona.

“Misalkan pesawat ada diskon tiket, kemudian hotel beri diskon, restoran beri diskon di sini, khusus untuk Jawa Barat. Itu kita promosikan keluar. Tapi ini belum jadi keputusan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Maret 2020.

Herman mengatakan, pelaku usaha di sektor wisata di Jawa Barat ini sudah banyak terdampak virus corona. Okupansi hotel misalnya, anjlok. “Okupansi semakin turun jauh. Kota Bandung okupansinya tinggal 35 persen. Tadinya kita berharap di angka 50 persen, tapi hanya dapat 45 persen. Kondisi sekarang makin turun lagi. Untuk Jawa Barat, sekitar 20 persen. Coba saja lihat, hotel dengan jumlah kamar 100 kamar, terisi 2-3 kamar,” kata dia.

Wisatawan asing saat ini juga sudah jarang terlihat. “Kalau kemarin dari Malaysia masih terlihat di Otista (Kota Bandung), tapi hari ini tidak tahu, karena sudah tidak ada penerbangan,” kata Herman.

Herman khawatir kondisi akan makin memburuk. Karena itu, PHRI berharap obral diskon ini bisa menjadi solusi untuk mendorong sektor wisata, terutama dengan membidik turis lokal.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, kata Herman, spending atau pengeluaran wisatawan lokal, tidak berbeda jauh dengan wisatawan asing. Jumlahnya juga relatif besar. “Spending gak terlalu beda. Kadang orang asing pelit juga. Orang kita datang 1 koper, pulang bisa 2 koper,” kata dia.

<!--more-->

Sebelumnya, General Manager Bandara Husein Sastranegara, PT Angkasa Pura II, Andika Nuryaman mengatakan, mayoritas maskapai penerbangan internasional yang melayani rute penerbangan menuju Kuala Lumpur di Malaysia, dan Singapura, menghentikan layanannya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. “Airlines membatalkan karena jumlah penumpang minim sekali,” kata dia di Bandung, Selasa, 3 Maret 2020.

Andika mengatakan, selama ini ada tiga maskapai yang melayani penerbangan internasional menuju Kuala Lumpur dan Singapura dari Bandung, yakni AirAsia Indonesia, Silk Air, dan Malindo. Namun, terhitung hari ini, Senin, 3 Maret 2020, hanya tersisa Silk Air yang masih beroperasi. “Opsinya terbatas. Itu pun seminggu 3 kali,” kata dia.

AirAsia membatalkan seluruh layanan penerbangannya di Bandara Husein Sastranegara sejak Selasa, 3 Maret 2020, ini. “Dalam seminggu itu setiap hari, itu minimal sekali. Sekarang semua enggak terbang dulu, untuk sementara. Sejak hari ini, dan ke depannya. Sampai kapan, kita gak tahu. Tapi itu temporary,” kata dia.

Keputusan serupa juga diambil Malindo. Adapun pemicu maskapai membatalkan penerbangannya ke Kuala Lumpur dan Malaysia itu karena kekhawatiran atas wabah Covid-19. “Penumpang ngeri berangkat ke Singapura dan Kualalumpur,” kata Andika.

Andika mengatakan, sejak merebaknya wabah Covid-19 di sejumlah negara, antisipasi sudah dilakukan oleh pengelola bandara Husein Sastranegara. Di antaranya penggunaan Thermal Scanner yang dipasang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kementerian Kesehatan, untuk memantau penumpang yang datang dari penerbangan rute internasional. Bagi penumpang rute internasional dari Bandung juga diminta mengisi Kartu Kuning.

Pada situs resmi Bandara Husein Sastranegara tercatat pada Rabu, 4 Maret 2020, AirAsia Bernrhard melayani 1 kali penerbangan dari dan menuju Kuala Lumpur pada pagi hari. Sementara penerbangan dari dan menuju Singapura tersedia untuk dua jadwal penerbangan pada siang harinya, masing-masing satu penerbang oleh Air Asia Indonesia dan Silk Air.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

8 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya