Bos Garuda: Skema Refund Tiket Umrah Diserahkan ke Agen Travel

Sabtu, 29 Februari 2020 12:44 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di bandara Soekarno Hatta. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengatakan skema pengembalian uang atau penjadwalan ulang (reschedule) penerbangan menuju Arab Saudi untuk jemaah umrah diserahkan kepada agen perjalanan. Kebijakan ini menyusul penyetopan sementara izin umrah oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Sebab sebagian besar pembelian tiket pesawat melewati agen travel umrah. Jadi untuk refund dan reschedule lewat agen tersebut," kata Irfan kepada Tempo, Jumat, 28 Februari 2020.

Irfan mengatakan pihak maskapai telah berkomunikasi dengan agen travel perjalanan umrah untuk mengkomunikasikan skema pengembalian dana atau perubahan jadwal. Manajemen juga tengah mendata jumlah penumpang yang saat ini sudah mengantongi tiket ke Arab Saudi. Namun, Irfan tak mendetailkan totalnya.

Garuda Indonesia tercatat memiliki frekuensi penerbangan sebanyak delapan kali per hari untuk rute Indonesia-Arab Saudi-Indonesia. Sebanyak tiga frekuensi merupakan rute pergi-pulang Jakarta-Jedah dan satu lainnya adalah rute pergi-pulang Jakarta-Madinah.

Irfan mengatakan, akibat penyetopan sementara izin umrah tersebut, maskapainya akan merugi cukup dalam. Sebab, saat ini maskapai mesti beroperasi normal untuk mengangkut penumpang yang masih berada di Arab Saudi untuk kembali ke Indonesia.

"Jadi, maskapai kami terbang kosong ke Arab Saudi dan baru terisi saat kembali," tuturnya.

Tanpa menyebut besarannya, Irfan menyatakan potensi kerugian itu berasal dari ongkos produksi, biaya pendaratan pesawat, hingga biaya leasing. Irfan menyebut, salah satu cara yang paling efektif adalah mengurangi frekuensi. Ia memperkirakan kebijakan itu akan dieksekusi dalam waktu tujuh hari ke depan.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sebelumnya telah menyetop izin kunjungan ibadah umrah dan akses ke makam Nabi Muhammad di Madinah. Penyetopan sementara ini dilakukan sebagai akibat mewabahnya virus Corona di pelbagai negara.

Beberapa negara yang dianggap berisiko menyebarkan virus Corona adalah Cina, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan dan Afghanistan. Selain itu Irak, Filipina, Singapura, India, Libanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.

BISNIS

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

10 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

12 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

12 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

19 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

27 hari lalu

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

Anang Hermansyah beribadah umrah bersama keluarga besarnya, termasuk menantu dan dua cucunya.

Baca Selengkapnya