Izin Umrah Ditutup Sementara, Garuda Rugi 4 Penerbangan per Hari

Jumat, 28 Februari 2020 14:48 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra (tengah) bersama enam direktur lainnya dalam acara temu media di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Kamis, 23 Januari 2020. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merugi setelah Pemerintah Arab Saudi menutup sementara izin umrah untuk warga Indonesia pasca-merebaknya virus corona Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menghitung, perseroannya menanggung rugi setidaknya empat penerbangan per hari.

"Kami punya empat penerbangan ke Arab Saudi tiap hari dan empat penerbangan kembali. Hingga hari ini, penumpang kami yang masih menjalankan ibadah di Arab jumlahnya cukup banyak dan belum kembali. Jadi, meski ada penutupan izin umrah, kami harus jalankan operasional reguler secara normal karena penumpang sudah kantongi tiket," tutur Irfan kepada Tempo saat dihubungi pada Jumat, 28 Februari 2020.

Akibatnya, untuk perjalanan ke Arab Saudi, maskapai harus menerbangkan pesawat kosong ke sebanyak empat kali sehari. Sedangkan pesawat tersebut baru akan terisi saat perjalanan pulang atau kembali ke Indonesia.

Adapun saat ini, penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Arab Saudi mayoritas merupakan jemaah umrah. Meski tak ditampik ada pula penumpang dengan latar belakang warga Arab yang akan melakukan mudik ke negaranya, Irfan memastikan jumlahnya hanya segelintir.

Ihwal nilai kerugian yang ditanggung, Irfan enggan memastikan nilainya. "Kami tidak dalam porsi mengatakan berapa kerugiannya," tuturnya.

Ia hanya menjelaskan bahwa komponen kerugian dihitung dari ongkos produksi, pendaratan pesawat, hingga biaya leasing. Sementara itu, untuk menekan potensi kerugian, Irfan menyatakan perseroan telah menyusun langkah mitigasi.

Di antaranya, maskapai akan mengurangi frekuensi penerbangan ke Arab Saudi dalam tujuh hari ke depan seumpama pemerintah negara itu belum membuka izin umrah. "Kami akan kurangi penerbangan setelah penumpang Indonesia yang umrah di sana sudah pulang semua," tuturnya.

Sedangkan langkah selanjutnya, perseroan akan menyiapkan rute-rute baru di Asia Selatan yang belum banyak terpapar virus virus corona. Misalnya New Delhi dan Mumbai, India.

Garuda Indonesia juga mulai akan membuka rute menuju Bangkok, Thailand, untuk memperluas pasar Asia Tenggara. Ia berencana, pembukaan rute baru tersebut akan dilakukan pada April nanti.

Sebelum menanggung kerugian lantaran izin umrah ke Arab Saudi ditutup, Garuda Indonesia lebih dulu terpukul karena pemerintah memutuskan menutup seluruh perjalanan udara ke Cina. Padahal, maskapai pelat merah ini memiliki frekuensi yang cukup tinggi ke Negeri Tirai Bambu, yakni sektiar 40 penerbangan per pekan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya