Biro Umrah Berharap Jokowi Lobi dan Nego Arab Saudi

Kamis, 27 Februari 2020 15:56 WIB

432 marbot masjid dan majelis taklim yang akan diberangkatkan umrah, berdoa bersama di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Senin, 30 September 2019. Program Umrah untuk para pengurus masjid dan majelis taklim dibiayai lewat dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Foto/Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, SOLO - Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) meminta agar pemerintah melakukan lobi ke Saudi Arabia untuk membuka kembali penerbitan visa umrah dan visa umum. Mereka memandang hingga saat ini Indonesia masih aman dari wabah tersebut.

"Kami berharap dari indonesia dalam hal ini Kementerian Agama terus melakukan negosiasi dan lobi ke pemerintah Saudi," kata Ketua Perpuhi, Her Suprabu di Solo, Kamis 27 Februari 2020. Dia yakin kebijakan pemerintah Saudi akan berdampak besar bagi perekonomian di Indonesia.

Menurut Her, penutupan penerbitan visa umrah itu seharusnya hanya dilakukan di negara-negara yang memang menjadi tempat penyebaran wabah Corona. "Kalau Indonesia kan belum ya," katanya.

Dia menyebut bahwa hingga kini informasi mengenai penghentian penerbitan visa itu belum ada kejelasan. "Informasinya masih simpang siur," katanya. Dia yakin, penghentian tersebut membawa kerugian bagi biro umrah yang cukup besar.

Her moncontohkan, sekitar 10 ribu jemaah umrah berangkat dari Bandara Adi Sumarmo pada setiap bulannya. Meski penutupan itu hanya sementara, dia yakin bahwa dampaknya ke biro umrah, termasuk yang harus ditanggung oleh calon jemaah umrah sangat besar.

Advertising
Advertising

Pelaku biro umrah juga berharap para stakeholder juga bisa memahami kondisi tersebut dengan membuka kesempatan untuk penjadwalan ulang pemberangkatan. Sebab, mereka telah terlanjur memesan akomodasi bagi jemaah umrah yang seharusnya berangkat. "Kami nego agar bisa digeser jadwalnya," katanya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

21 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

29 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

46 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

55 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya