Atasi Dampak Corona, Pemerintah Beri Insentif Perumahan Rp 1,5 T

Rabu, 26 Februari 2020 17:36 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan Kepala BNPB Doni Monardo menggelar rapat di dalam Kereta Inspeksi 4 saat menuju ke Lebak, Banten, untuk meninjau korban banjir bandang, 30 Januari 2020. Foto: Sekretariat Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah berencana memberikan stimulus fiskal di bidang perumahan. Hal itu, kata dia, merupakan kebijakan dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah merebaknya virus Corona di berbagai negara.

"Dalam rapat terbatas, sudah disepakati dalam rangka corona ini ada insentif, termasuk stimulus perumahan," kata Basuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Basuki Hadimuljono mengatakan dana stimulus yang disiapkan untuk sektor perumahan mencapai Rp 1,5 triliun. Stimulus itu, kata dia, akan diberlakukan pada April 2020.

Menurutnya, nilai itu terbagi dari Rp 800 miliar subsidi selisih bunga atau SSB dan Rp 700 miliar untuk subsidi bantuan uang muka.

"S BUM itu subsidi bunga untuk uang muka dan SSB itu selisih bunga itu sekitar ratusan ribu rumah. Itu mulai direalisasikan pada April 2020," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan empat arahan kepada para menteri dalam rangka menangani dampak virus corona Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.

Pertama, Jokowi meminta para menteri menggunakan instrumen moneter dan fiskal dalam rangka memperkuat daya tahan serta daya saing ekonomi Indonesia. "Dari sisi moneter saya menyambut positif keputusan BI (Bank Indonesia) dalam menurunkan suku bunga BI rate-nya. Dan juga melakukan relaksasi moneter dalam rangka mendukung ekonomi nasional," katanya, Selasa, 25 Februari 2020.

Kedua, Jokowi meminta ada kebijakan fiskal untuk mendorong ekonomi, khususnya investasi di sektor pariwisata. Menurut Jokowi sejumlah daerah wisata seperti Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau mulai terdampak dengan menurunnya wisatawan asal Cina imbas penyebaran virus corona.

"Saya minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE, di daerah-daerah tersebut. Serta ditingkatkan promosi yang menyasar pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi wisata karena btal mengunjungi Tiongkok, Korea Selatan dan Jepang," ucap dia.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

29 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

37 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

45 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

51 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

54 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya