2019, Indosat Ooreedoo Bukukan Laba Bersih Rp 1,57 Triliun

Senin, 24 Februari 2020 21:33 WIB

Gedung Indosat ooredoo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooreedoo sepanjang tahun 2019 membukukan laba bersih sebesar Rp 1,57 triliun, atau melonjak hingga hampir Rp 4 triliun dari posisi tahun sebelumnya yakni minus Rp 2,4 triliun. Laba diperoleh sebagai hasil perbaikan EBITDA dan penjualan menara.

“Indosat Ooredoo telah berhasil melaksanakan strategi tiga tahun perusahaan, dan hal ini menyebabkan kinerja keuangan yang solid sesuai dengan penyampaian kami hari ini," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam keterangan tertulis Senin, 24 Februari 2020.

Ahmad Al-Neama mengatakan perseroan tumbuh sehat pada 2019. Hal itu, kata dia, seiring dengan strategi perusahaan untuk melayani kebutuhan pasar telekomunikasi Indonesia. “Indosat Ooredoo telah berhasil melaksanakan strategi tiga tahun perusahaan, dan hal ini menyebabkan kinerja keuangan yang solid sesuai dengan penyampaian kami hari ini," katanya.

Adapun total pendapatan tumbuh sebesar 12,9 persen menjadi sebesar Rp 26,1 triliun, pendapatan seluler tumbuh sebesar 14,7 persen menjadi sebesar Rp 20,7 triliun, dan EBITDA mencapai Rp 9,9 triliun, atau naik 51,6 persen year on year.

Pelanggan seluler tumbuh sebesar 1,2 juta pelanggan menjadi 59,3 juta pelanggan pada akhir 2019, dan Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp 27,9 ribu dari tahun sebelumnya sebesar Rp 18,7 ribu. Hal itu utamanya disebabkan oleh tingginya peningkatan traffic data sebesar 71,6 persen year on year.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Ahmad Al-Neama menyatakan perseroan berinvestasi untuk meningkatkan cakupan dan kinerja jaringan 4G. Langkah-langkah itu berkontribusi terhadap peningkatan basis pelanggan dan volume trafik data perusahaan.

Indosat Ooredoo juga telah menggelar jaringan 4G secara intensif, mengembangkan cakupan populasi 4G dari hanya sebesar 44 persen pada akhir 2017 hingga mencapai hampir 90 persen di tahun 2019.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

14 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

16 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

17 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

20 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

31 hari lalu

Ini Kata Menkominfo Alasan NVIDIA dan Indosat Pilih Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengumumkan Indonesia bakal memiliki Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan bernama "Indonesia AI Nation" di Solo

Baca Selengkapnya