Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Selasa, 18 Februari 2020 21:07 WIB

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengatakan produksi semen perusahaanya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan semen di Nusa Tenggara Timur. Klaim Ery ini berbeda dengan Semen Indonesia dan Semen Baturaja yang mengeluhkan adanya kelebihan kapasitas dan kelebihan pasokan di perusahaannya.


Dengan kapasitas terpasang 400 ribu ton, ia mengatakan perseroan belum mampu menyuplai kebutuhan yang ada di Nusa Tenggara Timur. "Saat ini kemampuan suplai Semen Kupang mencapai di kapasitas 275 ribu ton per tahun, di mana kebutuhan di NTT sendiri 1,2 juta ton per tahun," kata Ery. Ia mengatakan engan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, ia meyakini ada potensi pengembangan perseroan untuk menambah kapasitas ke depannya.

Selain itu, Ery melihat penambahan kapasitas juga diperlukan melihat adanya potensi untuk memenuhi kebutuhan di Timor Leste dan Australia. Ia mengatakan kebutuhan semen di Timor Leste mencapai 600 ribu ton per tahun. Sementara potensi ekspor ke Australia terbuka lantaran adanya penyetopan pendirian pabrik clinker setelah ada isu lingkungan di sana.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Priyo Santoso mengeluhkan kelebihan kapasitas produksi semen di Tanah Air. Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi lantaran industrinya tidak dibatasi.

"Seperti kami alami di Vietnam, di sana saja sudah memiliki aturan untuk tidak membuka pabrik baru selama kondisi pasarnya masih overcapacity," ujar Hendi.

Hendi berujar Vietnam baru akan membuka pasarnya kalau kelebihan kapasitas sudah mencapai 5 persen. "Sementara, saat ini di Indonesia kelebihan kapasitas sudah mencapai 45 persen namun pasar masih belum ditutup dan izin pabrik baru masih daja terjadi."

Berdasarkan catatannya pada akhir tahun 2019 saja masih ada penambahan kapasitas produksi semen hampir sembilan juta ton pabrik baru oleh investor asing. Kondisi itu, menurut dia, akan mempersulit dan terjadi persaingan tidak sehat di industri.

"Jadi konkretnya semoga aspirasi kami mendapat dukungan, yaitu moratorium pendirian pabrik baru oleh BKPM dan Pemerintah Daerah," kata Hendi. Ia pun meminta adanya revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2019 tentang ketentuan impor semen dan clinker. "Karena dengan overcapacity, kami sudah lebih bisa memenuhi kebutuhan nasional."

Aspirasi lainnya, ujar Hendi, adalah adanya aturan anyar mengenai izin galian C alias pertambangan untuk bahan baku, seperti tanah liat atau batu kapur. Ia berharap izin galian C bisa diatur lebih baik, yaitu mesti melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Ini karena strategi yang dipakai kompetitor baru yang menginvasi pasar Indonesia adalah go direct ke Pemda."

Senada dengan Hendi, Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda, juga mengatakan kelebihan pasokan semen nasional juga terasa di wilayahnya, Sematera Selatan. Ia mengatakan kelebihan suplai tersebut cukup besar dan mengganggu pasar sehingga menekan harga penjualan di sana. "Harga hari ini kami harus menjual dengan sangat-sangat tipis sekali untuk menciptakan keuntungan, mengingat sangat kerasnya persaingan di tingkat retail," tutur dia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

4 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

14 jam lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

16 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

20 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

20 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

27 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

30 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

32 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

32 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

46 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya