Ekspor Jeblok, Kurs Rupiah Melemah ke Level 13.667 per dolar AS

Selasa, 18 Februari 2020 10:25 WIB

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan penguatan indeks dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa, 18 Februari 2020, hingga pukul 08.53 WIB, nilai tukar rupiah terpantau melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp 13.667 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah sebelumnya sempat dibuka menguat 5 poin di posisi Rp 13.655 per dolar AS. Sementara akhir perdagangan Senin kemarin, kurs rupiah berakhir menguat 33 poin atau 0,24 persen di level Rp 13.660 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,02 persen atau 0,021 poin ke posisi 99,103.

Bloomberg mencatat pelemahan rupiah terhadap dolar AS terjadi setelah BPS melaporkan ekspor anjlok pada Januari 2020. Sedangkan obligasi pemerintah tetap stabil menjelang lelang obligasi hari ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya memperingatkan mengenai dampak virus corona terhadap perdagangan global, yang dapat turut menekan kinerja ekspor Indonesia.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja total ekspor Januari 2020 tercatat turun 7,16 persen secara bulanan dari Desember 2019 menjadi US$ 13,41 miliar, lebih rendah dari posisi Desember 2019 yang mencapai US$ 14,45 miliar. Sementara itu, nilai impor pada Januari 2020 tercatat berada di angka US $14,28 miliar, turun 1,6 persen dibandingkan dengan realisasi impor pada Desember 2019 sebesar US$ 14,51 miliar.

Advertising
Advertising

Dengan kondisi tersebut, defisit perdagangan Indonesia selama pada Januari 2020 berjumlah US$ 860 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkan defisit pada Januari 2019 yang mencapai US$ 1,06 miliar.

Analis ANZ untuk perdagangan Asia, Khoon Goh, menyebutkan rupiah masih menarik minat investor karena didukung oleh imbal hasil yang menarik serta fakta bahwa ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang paling tak terpengaruh oleh wabah Covid-19.

“Fokus untuk minggu ini adalah pada keputusan kebijakan BI pada hari Kamis, di mana kami memperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan,” ungkap Khoon, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,212 poin atau 0,21 persen ke level 99,215 pada pukul 09.07 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,19 poin atau 0,19 persen di posisi 99,193, setelah pada akhir perdagangan Senin kemarin ditutup melemah 0,121 poin atauu 0,12 persen ke level 99,193.

BISNIS

Berita terkait

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

11 jam lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya