Sejumlah WNI bersiap menaiki pesawat di Bandara Tianhe, Wuhan, Cina, Ahad dini hari, 2 Februari 2020. Sebanyak 245 WNI dari Wuhan diterbangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat Batik Air. dok.KBRI Beijing
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyambut kedatangan 18 awak kabin Batik Air yang menjemput warga negara Indonesia di Wuhan Cina pasca mewabahnya virus corona. Mereka juga baru menyelesaikan masa observasi selama 14 hari di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dan bisa kembali ke keluarga masing-masing.
“Saya ucapkan selamat datang kepada teman-teman kru dari misi kemanusiaan rute Wuhan-Batam dan kemudian mereka dikarantina di Natuna,” kata Edward di Lion Air Group Simulator, Jakarta, Sabtu 15 Februari 2020.
Edward mengatakan Lion Air bersyukur karena penerbangan misi kemanusiaan menuju Wuhan, Cina, telah berjalan lancar dan mereka dalam keadaan sehat. “Kita bersyukur bahwa misi ini dapat dilakukan dan mereka juga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Edward menyadari bahwa tanggung jawab yang diberikan kepada 18 awak kabin Batik Air yang terlibat dalam misi penjemputan WNI merupakan tugas yang berat dan menjadi beban tersendiri.
“Saya percaya ini hal yang paling beban karena pasti sebagai manusia kalian juga pasti bertanya. Tapi waktu memberangkatkan, saya lihat wajah kalian dengan yakin bahwa ini harus dilaksanakan,” katanya.
Oleh sebab itu, ia menuturkan saat ini Lion Air berencana untuk memberikan sesuatu bagi para kru sebagai penghargaan dari perusahaan atas jasa dan perjuangan mereka.
“Saya berharap kalian bisa menerima sesuatu yang mungkin monumental sebagai penghargaan dari perusahaan. Itu yang akan kami lakukan berikutnya,” katanya.
Edward berterima kasih kepada pemerintah karena telah menunjuk dan mempercayakan Batik Air untuk menjalankan misi kemanusiaan ini. “Melalui doa restu seluruh masyarakat Indonesia akhirnya bisa berjalan dengan baik dan hari ini menjadi hari terakhir mereka dikarantina lalu kembali (ke Jakarta),” katanya.
Ia pun berharap pengorbanan para kru dapat memberikan gambaran yang baik tidak hanya untuk pegawai Lion Air Group, namun juga bermanfaat bagi negara dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Kiranya ini bermanfaat bagi orang lain dan semoga misi kemanusiaan ini dapat bermanfaat bagi negara,” ujarnya.
Adapun ini 18 nama awak kabin Batik Air yang ikut terlibat dalam misi penjemputan WNI di Wuhan, Cina :
1. Capt Destyo Husodo 2. Capt. Suyono Suwito 3. FO Hendra Tjin 4. FO. Taufan Widya 5. SFA. David Setiawan 6. FA. Indah NurHtri Djufri 7. FA. Tia Septiani 8. FA. Kikiet Teguh Septarianto 9. FA. Anggi Dwi Saputro 10. FA. Abdul Hakim Sungkar . 11. FA. Fahmi Ali Joybah 12. FA. Farrand Abdilla 13. FA. Hartini Efniati Hasibuan 14. FA. Ranti Oktaviam . 15. FA. Ni Wayan Tangkas 16. FOO. David Rismon 17. ENG. Dimas Syamsurizal 18. ENG. Jemi