Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Kamis, 13 Februari 2020 13:17 WIB

Petugas mengoperasikan mesin traktor untuk menarik lori tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. Pabrik ini ditargetkan mampu memproses 3,5 juta kuintal tebu pada tahun ini. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019. Pemerintah disarankan segera merealisasikan impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga dan mencegah harga melambung.

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat memprediksi produksi hanya 2,1 juta ton. Kemarau panjang yang terjadi selama dua tahun terakhir membuat produksi tahun ini bahkan tak bisa mencapai 2,2 juta seperti pada 2019. "Akibat pengaruh musim banyak tanaman yang mati dan replanting gagal," katanya di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Dengan rendahnya produksi, Budi menyatakan perlu ada impor gula putih sekitar 1,33 juta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga tahun ini yang diperkirakan mencapai 3,16 juta. Kuota impor tersebut sekaligus untuk memenuhi stok awal tahun 2021 sebelum musim giling tiba. Stok awal tahun ini tercatat sebanyak 1,7 juta ton untuk memenuhi kebutuhan produksi sampai Mei mendatang. "Defisit gula konsumsi langsung sebesar 29 ribu ton akan terjadi tahun ini jika tidak ada tambahan dari gula impor," kata dia.

Tenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menyatakan pemerintah harus segera memberi kepastian impor untuk menjaga harga di pasaran. Tanpa pasokan yang cukup, harga diprediksi melambung hingga tahun depan. "Saat tidak ada pasokan nanti akan jadi rebutan juga antara konsumen rumah tangga dan industri seperti restoran dan hotel," ujarnya.

Menurut dia, impor gula sebaiknya dimulai pada akhir musim giling 2020. Budi mengusulkan pengolahan gula untuk menjadi gula kristal putih prioritas pertama diberikan kepada pabrik gula berbasis tebu. Kebijakan ini diharapkan membantu keberlanjutan pabrik tersebut lantaran biaya bahan baku serta proses pengolahan gula mentah jauh lebih murah.

Selain mengandalkan impor, Yadi menyatakan sulit menambah produksi gula domestik. Ketersediaan lahan menjadi salah satu kendalanya. "Banyak lahan HGU yang ternyata tidak clean and clear, bermasalah dengan masyarakat sekitar," kata dia. Meski begitu, tahun ini diperkirakan ada perluasan areal tebu di luar Jawa sehingga total luasnya sekitar 420 ribu hektare.

Di sisi lain, perusahaan kesulitan merevitalisasi pabrik mereka untuk meningkatkan kapasitas. Yadi menyatakan banyak pabrik akan ditutup jika tak mampu revitalisasi.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdu Rochim menyatakan pihaknya telah mengirimkan rekomendasi ekspor gula untuk konsumsi sebanyak 495 ribu ton. "Rekomendasinya telah kami keluarkan sejak tahun lalu untuk kebutuhan Mei 2020 sebelum masa giling selesai," katanya.

<!--more-->

Berdasarkan data AGI, baru sekitar 122 ribu ton rekomendasi impor yang telah mendapatkan persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan. Namun Direktur Impor Kementerian Perdagangan Ani Mulyani enggan menjawab saat dikonfirmasi. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu pun tidak merespons.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi mekanisme impor gula, terutama terkait perizinan yang dianggap kurang transparan dan memiliki banyak sekali hambatan. "Salah satunya adalah pembatasan pemberian izin impor," kata dia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 117 Tahun 2015, impor gula hanya dapat dilakukan oleh importir yang mendapatkan izin untuk raw sugar atau oleh BUMN untuk white sugar. Pembatasan tersebut dinilai menghilangkan kompetisi yang sehat diantara importir. "Tidak adanya kompetisi yang sehat menyebabkan, salah satunya, tidak efektifnya impor gula dan memunculkan celah untuk penyalahgunaan wewenang impor,” ujarnya.,

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

6 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

8 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

18 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

21 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

27 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

37 hari lalu

Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya