Erupsi gunung Merapi pada 13 Februari 2020. Twitter/@VolcanoYTz
Tempo.Co, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan lalu lintas penerbangan dari dan menuju Yogyakarta masih normal usai terjadinya erupsi Gunung Merapi, Kamis, 13 Februari 2020. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan aktivitas penerbangan tak terdampak, baik di Bandara Adisutjipto maupun Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
"Saat ini belum ada pengalihan penerbangan. Delay (keterlambatan) juga belum ada," ujar Novie saat dihubungi pada Kamis siang.
Meski demikian, Novie memastikan kementerian terus memantau perkembangan situasi terkini terkait erupsi lantaran abu vulkanik sempat menyebar ke beberapa titik. Ia menjelaskan, kementerian dapat menerbitkan Notam penerbangan sewaktu-waktu bila kondisi memburuk.
Adapun Kementerian Perhubungan mengacu pada data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG untuk mendeteksi persebaran abu vulkanik. Kementerian juga memantau persebaran abu melalui Volcanic Ash Advisory Center atau VAAC.
"Kami pun mengumpulkan data dari pilot report, kalau mereka lewat di daerah (dekat Yogyakarta) abu menyebar ke mana saja," ujarnya.
Untuk mengidentifikasi lebih lanjut terkait dampak erupsi bagi sektor penerbangan, Kementerian Perhubungan telah melakukan paper test di masing-masing bandara di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. "Dari data itu kami catat saat ini safety (keamanan) belum terdampak," tutrnya.
Erupsi di Gunung Merapi pada Kamis pagi, 13 Februari 2020. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Twitter @infomitigasi, erupsi terjadi pukul 05.16 WIB.
Akun tersebut melaporkan tinggi kolom yang terbentuk sekitar 2.000 meter. Sedangkan arah angin ke barat laut. Gunung Merapi telah berstatus waspada sejak 21 Mei 2018.
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
1 hari lalu
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
1 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.