90 Persen Unit Apartemen di 2 Tower Mini Tokyo Cikarang Terjual

Rabu, 12 Februari 2020 16:05 WIB

Dua tower di kawasan superblok Vasanta Inopark MM211, Cikarang, Bekasi selesai dibangun. Kawasan ini disebut-sebut sebagai Mini Tokyo dengan taman khas Jepang mencapai dua hektare. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sirius Surya Sentosa, sebuah pengembang kawasan superblok bernama Vasanta Innopark di Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang juga menawarkan apartemen di dalamnya menyatakan tak terkena imbas akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang mentok di angka lima persen. Hal ini terlihat dari produknya dengan nama Mini Tokyo di kawasan MM 2100 telah hampir seluruhnya laris terjual.

Dua dari sepuluh tower apartemen telah memulai proses topping off hari ini. Dua tower setinggi 42 lantai itu masing-masing adalah Aoki dan Botan memiliki jumlah kamar sebanyak 1.600 unit. "Rencananya awal 2021 serah terima kepada pelanggan," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Vansanta, Ming Liang, Rabu, 12 Februari 2020.

Ming menjelaskan, dari 1.600 unit tersebut, sebagian besar atau 90 persen sudah laku terjual. Rincian pembelinya adalah 50 persen investor di mana unit akan disewakan, dan 50 persen merupakan pengguna. "Ada investor yang membeli borongan, dia membeli satu lantai untuk disewakan," ujarnya.

Melihat tingginya peminat apartemen di Cikarang itu, perusahaan mengaku tidak terpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang stagnan di angka lima persen. "Sejak 2016-2017 sebenarnya properti sudah menurun, cuma kami bisa membuktikan bahwa kebutuhan hunian di sini sangat besar," ujarnya.

Pada peluncuran produk tahap pertama dua tahun lalu misalnya, unit yang terjual hingga 91 persen. Kemudian tahap kedua terjual 75 persen, dan tanpa butuh waktu panjang progress penjualan dua tower mencapai 90 persen. "Sekarang kami lanjut membuka tower ketiga," ucapnya.

Advertising
Advertising

Laris manisnya penjualan unit-unit apartemen ini, diduga karena kebutuhan hunian di sekitar kawasan industri cukup tinggi karena dekat dengan tempat bekerja. Saat ini ada pasar 130 ribu pekerja lokal dan 10 ribu ekspatriat asal Jepang yang bekerja di kawasan industri di Cikarang. "Bisa dipakai tempat tinggal ketika weekday, kemudian weekend pulang," kata dia.

Untuk pembangunan tower ketiga dan seterusnya, PT. Sirius Surya Sentosa melakukan joint venture dengan perusahaan Jepang PT. Diamond Development Indonesia (anak perusahaan Mitsubishi Corporation). Karena itu, produknya nanti bakal seperti Kota Tokyo di Jepang. Terdapat fasilitas unggulan yakni Japanese Nihon Park seluas 2 hektare yang dinamai Japanese Pavilliun.

CEO Vasanta Innopark Erick Wihardja mengatakan, pihaknya menargetkan sepuluh tower hunian dan kawasan komersil bernuansa Jepang selesai dibangun pada tujuh sampai sepuluh tahun lagi. "Tergantung pasarnya," ucapnya.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

20 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

5 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

8 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya