Kepala Bappenas: Ibu Kota Baru Diminati Banyak Investor Asing

Rabu, 12 Februari 2020 12:03 WIB

Suharso Monoarfa tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengklaim investor dari sejumlah negara berminat menggelontorkan dana demi pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Investor asing ini berasal dari dari dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Denmark, Cina, Singapura, hingga Uni Emirat Arab (UAE).

“Banyak sekali, tapi kan kami juga harus lihat skema-skema yang mereka tawarkan,” kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat ditemui usai menutup Dialog Ibu Kota Negara (IKN) di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Namun, Suharso belum bersedia menjelaskan skema dari investor negara mana yang paling sesuai dengan keinginan pemerintah. Di sisi lain, pemerintah berjanji menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor. Mulai dari insentif fiskal hingga kemudahan perizinan dan penggunaan lahan.

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ground breaking pembangunan ditargetkan bisa dimulai 2020 ini.

Di saat yang bersamaan, pemerintah juga tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota. Suharso menargetkan akhir bulan ini, RUU tersebut bisa diserahkan ke DPR.

Advertising
Advertising

Selain itu pemerintah telah menyelesaikan Kajian Lingkungan Hasil Strategis (KLHS) terkait rencana pemindahan ini. KLHS ini adalah dokumen persiapan untuk menyusun master plan final yang tengah disusun, bersamaan dengan penyusunan RUU.

Sebelumnya, Bappenas telah menyampaikan bahwa Kajian Hasil Lingkungan Strategis atau KHLS terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur telah rampung. Kajian cepat ini diluncurkan sebagai bagian dari masterplan final yang tengah disusun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Kajian ini sebagai basis untuk menyiapkan ibu kota negara. Dengan kajian ini, kami memastikan lingkungan hidup di sana terjaga, kami berkomitmen untuk memperbaikinya,” kata Deputi Bidang Pengembangan Regional, Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata, dalam diskusi di Bappenas, Selasa, 11 Februari 2020.

Dalam Rapid KLHS ini, ada empat temuan atau masalah utama yang ditemukan pemerintah. Pertama, keterbatasan suplai air baku. Kedua, wilayah Ibu Kota Negara dan sekitarnya merupakan habitat dan ruang jelajah beberapa spesies kunci. Di antaranya orangutan, bekantan, beruang madu, pesut, dan dugong.

Ketiga, terdapat 109 lubang tambang yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Lalu keempat, Kalimantan Timur memiliki ecological footprint tinggi di Kalimantan.

Berita terkait

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

1 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

4 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

4 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

7 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

13 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

13 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

16 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

17 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

17 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

23 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya