Rute ke Cina Ditutup, Erick Thohir Minta Garuda Buat Strategi Baru

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 10 Februari 2020 20:38 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui media di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat strategi baru menyusul adanya penutupan rute penerbangan dari dan ke Cina menyusul penyebaran virus corona di sana.

"Garuda dengan tidak terbang ke Cina, sudah saya minta membuat strategi baru, misalnya penerbangan dalam negeri dari yang tadinya berbadan kecil menjadi berbadan besar," ujar Erick di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Sebab, selain rute dari dan ke Cina ditutup, ia mengatakan rencana penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo juga kurang efektif dengan kondisi seperti ini. "Singapuranya saja sudah tidak ada turis."

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Irfan Setiaputra menuturkan adanya kerugian yang mesti ditangung sebagai dampak tidak beroperasinya sejumlah pesawat. Padahal, maskapai pelat merah ini beroperasi secara normal dan penuh sebelum dikeluarkannya kebijakan penundaan sementara penerbangan.

Di sisi lain, lanjut bos baru garuda tersebut, ada biaya lain yang tetap harus tetap dikeluarkan kendati pesawat tidak terbang. "Berat pastinya, tapi kami terus monitor apakah ini punya dampak terhadap keinginan masyarakat buat bepergian. Kami masih terus memonitor implikasinya ya,” katanya, Minggu 9 Februari 2020.

Maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut menyebutkan terlalu dini melakukan untuk melakukan perhitungan secara ekonomi dengan dinamika yang ada hingga kini. “Soal kerugian kami nggak mau ributin itu, Nanti kayak nggak ikhlas aja dukung pemerintah dan bangsa ini,” tuturnya. Manajemen mencatat melayani sebanyak 30 frekuensi penerbangan setiap minggunya ke Cina.

Senada, Managing Director Lion Air Group Daniel Putut menyebutkan sebanyak 30 penerbangan dengan rute ke Cina per pekannya dibatalkan. Namun, maskapai bertarif rendah tersebut masih menghitung terkait dengan potensi kerugian yang ditimbulkan. Sejauh ini, maskapai dengan jenis layanan minimum tersebut baru membatalkan rute perjalanan dari Cina dan belum memberlakukan hal yang sama untuk rute negara lain yang juga telah terindikasi dengan kasus virus corona.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

8 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

4 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya