DPR Sahkan RUU Kerja Sama Ekonomi Indonesia - Australia IA-CEPA

Kamis, 6 Februari 2020 21:41 WIB

Sejumlah anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Australia atau Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) menjadi undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna DPR yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari ini, Kamis, 6 Februari 2020.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengatakan perjanjian kemitraan ekonomi ini telah ditandatangani Menteri Perdagangan Indonesia dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Penanaman Modal Australia pada 4 Maret 2019 di Jakarta. Dia berharap, pengesahan perjanjian ini dapat mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.

"Indonesia harus benar-benar dapat memanfaatkan Australia sebagai salah satu sumber investasi di Indonesia agar cita-cita Indonesia sebagai economic powerhouse tercapai," kata Martin dalam laporannya.

Martin juga menyampaikan sejumlah catatan Komisi VI seiring pengesahan perjanjian ini. Pertama, kerja sama ini harus saling menguntungkan agar dapat membantu Indonesia memangkas defisit neraca pembayaran.

Kedua, perjanjian harus dapat meningkatkan kinerja ekspor guna memberikan dampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia, serta mengendalikan impor untuk melindungi industri dalam negeri, khususnya industri kecil dan menengah.

Ketiga, DPR mengingatkan penghapusan hambatan tarif dan non-tarif dalam perdagangan barang tak serta merta menghilangkan sertifikasi halal produk impor, khususnya produk makanan dan minuman baik kemasan maupun olahan.

Melalui perjanjian ini, lanjut Martin, DPR berharap keinginan pemerintah menjadikan Indonesia global value chain dapat tercapai. "Mengingat selama ini Indonesia lebih banyak mengekspor produk dalam bentuk bahan mentah atau raw material," ujar politikus NasDem ini.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, persetujuan kemitraan ini adalah salah satu cara membantu Indonesia meningkatkan kinerja ekspor barang dan jasa dan membuka keran investasi, dan mengembangkan sumber daya manusia di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang mengalami pelemahan dan banyaknya negara melakukan proteksi.

"Kami telah mencatat beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam pelaksanaan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Australia," ujar Agus dalam pidatonya.

Setelah Agus menyampaikan pidato, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar selaku pimpinan sidang menanyakan apakah pengesahan RUU IA-CEPA itu dapat disetujui. Muhaimin mengetok palu setelah anggota Dewan yang hadir menyatakan setuju.

Dalam rancangan undang-undang, tertulis bahwa IA - CEPA akan memberikan manfaat peningkatan akses pasar barang dan jasa termasuk tenaga kerja, fasilitas arus barang dan kepabeanan, akses promosi dan perlindungan penanaman modal, economic powerhouse, pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan program-program kerja sama ekonomi bagi Indonesia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

5 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

9 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya