Kontribusi Turis Cina 12 Persen, BPS: Virus Corona Pukul Wisata

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 3 Februari 2020 13:09 WIB

Turis Cina yang mengenakan masker bedah menerima gel hand sanitizer sebelum memasuki pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, 27 Januari 2020. Negara ini telah mengkonfirmasi 18 kasus corona yang terjadi di dalam negeri. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memprediksi virus corona yang mewabah di Cina akhirnya akan memukul sektor pariwisata Tanah Air. Sebab, kontribusi turis Cina ke Indonesia itu mencapai sekitar 12 persen pada 2019.

"Kalau kita lihat ada larangan kunjungan dari Pemerintah Cina untuk bepergian ke negara lain dan ada juga larangan dari Indonesia, pasti nanti akan berdampak. Kalau ada larangan, pasti berpengaruh," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin 3 Februari 2020.

Menurut Suhariyanto, data BPS pada 2019 menunjukkan, jumlah kedatangan turis Cina ke Indonesia mencapai 12 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 16,11 juta kunjungan. Dengan demikian, artinya terdapat 2 juta kunjungan turis Cina ke Indonesia sepanjang tahun lalu. Angka ini pun sebenarnya sudah turun tipis dari 2,1 juta kunjungan pada 2018.

"Jadi 12 persen itu kan se-perdelapannya dari 16,11 juta. Pasti akan berpengaruh," Suhariyanto memprediksi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Minggu, 2 Februari 2020 telah mengumumkan melarang seluruh pendatang asal Cina daratan untuk memasuki Indonesia. Larangan tersebut diberlakukan seiring merebaknya wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Namun, larangan itu bersifat sementara saja, dan mulai berlaku Rabu lusa, 5 Februari 2020. Dengan demikian, semua pendatang yang tiba dari daratan Cina dan sudah berada di sana selama 14 hari ,untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia demi mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.

ANTARA


Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

2 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya