Teten Masduki: Produk UMKM Indonesia Hanya Kripik, Akik, Batik

Sabtu, 1 Februari 2020 16:55 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan kulit lumpia di Rumah Industri Rusun Griya Tipar, Jumat, 29 November 2019. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendongkrak UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga cukup rendah yakni 6 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyatakan produk ekspor UMKM Indonesia kalah berkembang dengan negara lain, seperti Cina, lantaran kurang variatif. Dampaknya, kontribusi ekspor UMKM Indonesia cenderung kecil, yakni hanya menyentuh 14,37 persen.

"Produk UMKM (Indonesia) hanya kripik, akik, batik. Kalau hanya di situ-situ saja, tidak mungkin UMKM Indonesia akan naik kelas," ujar Teten di Bank Indonesia, Sabtu, 1 Februari 2020.

Adapun di Cina, produk UMKM telah menjadi kontributor terbesar dalam pasar ekspor, yakni mencapai 70 persen. Sedangkan kontribusi ekspor UMKM di negara lain, seperti Korea, tercatat mencapai 60 persen. Kemudian, Thailand 50 persen, Malaysia 20 persen, dan Vietnam 17 persen.

Teten menjelaskan, pelaku UMKM saat ini tengah didorong untuk mulai serius menggarap sektor produksi lain. Misalnya komoditas unggul buah segar agar bisa bersaing dengan produk-produk usaha besar, bahkan bersaing dengan produk impor.

Untuk mendukung UMKM naik level dan meningkatkan kualitas produksi, Teten mengatakan kementeriannya akan meminta pelaku usaha kecil dan menengah mulai merambah pasar modal. Saat ini, dari 60 ribu UMKM, baru 70 pelaku yang masuk bursa.

Menurut Teten, dengan terjun ke pasar modal, pengusaha kecil dan menengah akan memperoleh pembiayaan dengan skema non-perbankan yang lebih menguntungkan. "Saat ini papan akselerasi sudah ada di bursa. Kita tinggal mendukung supaya lebih diefektifkan," tuturnya.

Selain itu, Teten memikirkan cara lain untuk mendorong UMKM memperoleh pendanaan. Misalnya dengan crowd funding atau skema penggalangan dana.

"Kami sudah bicaraan dengan OJK karena alternatif ini mungkin lebih aman sehingga UMKM tak harus IPO (initial public offering/pencatatan saham perdana)," ujarnya.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

12 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

6 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya