BMKG: Peringatan Banjir Jabodetabek Kalah dengan Isu Jiwasraya

Selasa, 28 Januari 2020 12:04 WIB

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati (ketiga dari kiri) dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono (kedua dari kiri) saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat 15 November 2019. BMKG menggelar konferensi pers terkait gempa berkekuatan 7,1 magnitudo dan berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini banjir pada 31 Desember lalu kalah populer dengan pelbagai isu sehingga tak terlampau menjadi perhatian masyarakat. Informasi itu ia sampaikan saat menghadiri rapat dengar pendapat di Komisi V DPR, Selasa, 28 Januari 2020.

"Saat BMKG memberikan peringatan dini mengenai potensi meningkatnya intensitas hujan mulai 31 Desember, kabar ini ternyata hanya menduduki urutan kesembilan di trendig topic," ujar Dwikorita di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini memaparkan, peringatan dini tersebut tertelan oleh isu terungkapnya dua pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan dan dugaan korupsi Jiwasraya yang bertengger di urutan teratas kabar populer hari itu. Isu lain yang juga mendominasi adalah kecelakaan bus Sriwijaya dan bebasnya Ahmad Dhani dari bui.

Kondisi tersebut bahkan tak terlampau berubah pasca-bencana banjir melanda Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari lampau. Ia menyebut kabar peringatan dini hanya naik tiga level menjadi peringkat enam di posisi kabar populer.

Banjir yang melanda Jabodetabek dan sekitarnya pada 1 Januari lalu menyebabkan 19 warga meninggal. Adapun 31.232 jiwa mengungsi di 269 titik.

Sejak 27 Desember 2019, BMKG telah memberikan peringatan dini secara berkala setiap satu hingga tiga hari. Peringatan dini telah ditekankan pada daerah rawan bencara banjir, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Anggota Komisi V DPR dari Partai NasDem, Tanamuri, memberikan tanggapan terhadap keluhan Dwikorita tentang kalah bekennya peringatan dini cuaca dengan isu lain. Menurut dia, hal itu dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BKMG.

"Ramalah cuaca ini sering tidak sesuai dengan kenyataannya. Disebut akan hujan tiga hari nyatanya tidak terjadi," ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

7 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

8 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

9 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

15 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

16 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 hari lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya