2020, PP Presisi Bidik Kontrak Baru Rp 7 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 23 Januari 2020 09:39 WIB

Logo PT PP Presisi. pp-presisi.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT PP Presisi bidik nilai kontrak baru senilai Rp 7 triliun pada 2020. Nilai ini naik 20,69 persen dibandingkan dengan target sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp5,8 triliun.

Apabila dibandingkan dengan realisasi kontrak baru 2019 yang senilai Rp 5,9 triliun, maka target tersebut 18,64 persen lebih tinggi.

Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso mengatakan dengan berbekal kinerja perolehan kontrak baru pada tahun lalu, perseroan menargetkan kontrak baru senilai Rp 7 triliun pada 2020.

Untuk mencapai target tersebut, emiten dengan kode saham PPRE ini akan menjalankan beberapa strategi, di antaranya memperluas pangsa pasar di luar grup atau proyek eksternal.

"Selain tetap mencari kontrak-kontrak konstruksi pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan dan sebagainya, kami juga membidik kontrak proyek pembangunan infrastruktur tambang," ujarnya, Rabu, 22 Januari 2020.

Perseroan juga terus mengembangkan anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi untuk mengembangkan lini bisnis mining services sebagai diversifikasi usaha yang berbasis alat berat.

Selain strategi pencapaian tersebut, perseroan turut mengembangkan kapabilitas baru, dan melakukan inovasi secara berkelanjutan untuk memperkuat positioning sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi.

Direktur Utama PP Presisi Iswanto Amperawan mengatakan perseroan telah mengembangkan Preform atau Presisi Formwork, yang merupakan sebuah inovasi formwork yang mengganti penggunaan triplex (wood board) dan kayu dengan aluminium.

"Inovasi ini sebagai wujud dari komitmen kami untuk menjadi green construction company sebagai kepedulian PP Presisi dalam sustainability," katanya.

Terkait dengan kinerja tahun lalu, Iswanto menambahkan realisasi perseroan mengalami peningkatan sebesar 13,5 persen dibandingkan perolehan 2018 yang senilai Rp 5,2 triliun, sekaligus melampaui target 2019 sebesar Rp 5,8 triliun.

Pencapaian target tersebut, katanya, tidak terlepas dari beberapa proyek yang didapatkan menjelang berakhirnya 2019 antara lain proyek pembangunan jalan angkut batu bara di Kalimantan, proyek pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur, yang diprakasai oleh PT Gudang Garam Tbk. melalui entitas anaknya PT Surya Dhoho Investama.

Selain itu, pekerjaan penambahan lajur Toll Jagorawi, Tol Trans Sumatera Ruas Bengkulu-Lubuk Linggau seksi Bengkulu-Tabah Penanjung, Bendungan Bener, dan pekerjaan pondasi RDMP Balikpapan.

Sektor konstruksi masih mendominasi perolehan kontrak baru PPRE dengan kontribusi sebesar 97,8 persen. Sisanya berasal dari sektor non-konstruksi.

"Sebesar 51,8 persen dari kontrak baru berasal dari eksternal PP Persero, selaku entitas induk, seiring dengan strategi kami untuk memperluas pangsa pasar eksternal," ujar Iswanto.

BISNIS

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

7 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

11 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

14 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

16 hari lalu

Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

17 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

20 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya