Di WEF, Luhut Pandjaitan Soroti Peran Perusahaan Teknologi

Reporter

Antara

Rabu, 22 Januari 2020 07:40 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan pentingnya kerja sama pemerintah dengan perusahaan teknologi demi memperbaiki kondisi ekonomi sosial.

Penegasan itu disampaikan Luhut saat memberikan sambutan pembukaan dalam GrabLuncheon dengan Big Tech Companies yakni Microsoft, VMWare, Global Uber dan Global Mastercard President Singapore ICT Minister, yang digelar dalam rangkaian World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss, Selasa (21/1).

"Khususnya hari ini, saya ingin mengatakan tentang peran Pemerintah dalam bekerja bersama dengan perusahaan teknologi untuk memanfaatkan teknologi untuk kemajuan perbaikan ekonomi dan sosial bagi warga negara kita," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Luhut mengungkapkan saat ini tanpa disadari manusia selalu dikelilingi oleh teknologi. Digitalisasi dan teknologi hampir selalu mengiringi semua kegiatan yang dilakukan manusia.

"Setiap orang memiliki hak untuk mendapat manfaat dari ekonomi digital. Untuk mendapatkan lebih banyak, untuk memilih pekerjaan yang fleksibel, dan untuk belajar keterampilan baru. Di wilayah berkembang seperti Asia Tenggara, memberi orang akses ke platform digital dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan untuk generasi berikutnya," katanya.

Luhut juga menjelaskan, guna meningkatkan teknologi itu, Presiden Indonesia Joko Widodo berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Dan di sinilah saya percaya perusahaan teknologi akan memiliki peran penting di dalamnya. Seperti dengan Indonesia, saya percaya banyak pemerintah di seluruh dunia memandang para pemimpin industri seperti Anda untuk bekerja bahu-membahu bersama dalam mengembangkan bakat berkualitas untuk membantu membangun bangsa," ungkapnya.

Luhut berharap perusahaan teknologi nantinya dapat membantu pemerintah untuk juga membangun ekosistem yang tepat untuk pusat Research and Development (R&D) untuk dampak jangka panjang bagi semua bangsa.

"Penting juga bahwa perusahaan teknologi berkomitmen untuk berada di sini untuk jangka panjang, membangun untuk generasi masa depan, tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga membantu pemerintah menemukan solusi untuk masalah kita," katanya.

Sebagai penutup, Luhut menekankan pemerintah Indonesia terbuka untuk bekerja dengan sektor swasta, dan dirinya percaya bahwa banyak negara lain mengambil pendekatan yang sama seperti apa yang dilakukan pemerintah Indonesia.

"Bagi para pemimpin sektor swasta dan industri teknologi seperti Anda, penting untuk menunjukkan komitmen yang sama terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa. Itu adalah cara terbaik bagi pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama, menggunakan teknologi untuk selamanya," kata Luhut Pandjaitan.

ANTARA

Berita terkait

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

17 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.

Baca Selengkapnya

NVIDIA Digugat 3 Penulis, Dituding AI Perusahaan Teknologi Ini Melanggar Hak Cipta

53 hari lalu

NVIDIA Digugat 3 Penulis, Dituding AI Perusahaan Teknologi Ini Melanggar Hak Cipta

NVIDIA -perusahaan teknologi Amerika- menghadapi gugatan hukum dugaan pelanggaran hak cipta

Baca Selengkapnya

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

5 Maret 2024

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

1 Februari 2024

Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menambahkan daftar nama-nama perusahaan asal Cina yang diduga bekerja dengan militer Cina.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

18 Januari 2024

Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan membawa tanda pengenal sandera Israel di sakunya 'untuk mengingat semua korban setiap saat'

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

18 Januari 2024

Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

Volodymyr Zelensky mencari-cari alasan mengapa tak jadi bertemu Perdana Menteri Cina dalam acara World Economic Forum.

Baca Selengkapnya

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.

Baca Selengkapnya

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

9 Januari 2024

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dibawa ke pengadilan atas laporan Luhut. Hakim memvonis bebas.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

8 Januari 2024

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

Putusan bebas Fatia dan Haris Azhar bukanlah hadiah dari hakim, melainkan jerih payah perjuangan dan solidaritas dari pegiat HAM.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

27 Desember 2023

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

Koordinator Staf Khusus Presiden mengatakan Luhut Pandjaitan sudah kembali aktif menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Baca Selengkapnya