Mari Elka Pangestu Bahas Strategi Pembangunan di Paris

Reporter

Antara

Selasa, 21 Januari 2020 14:03 WIB

Saat ini, Mari Elka Pangestu menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas International Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington D.C. Ia juga aktif sebagai Penasihat Komisi Global untuk Geopolitik Transformasi Energi International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi. Dok. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, London - Ekonom terkemuka Indonesia dan mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan komitmen politik yang kuat sangat diperlukan untuk menciptakan kerangka pembangunan yang berimbang, antara kepentingan ekonomi dan misi konservasi lingkungan hidup.

"Berbagai krisis lingkungan kerap memunculkan pertanyaan, apakah kita betul-betul bisa menyatukan konservasi lingkungan hidup dengan tujuan ekonomi, kepentingan pembangunan," kata Mari yang berbicara pada panel pembangunan ekonomi dalam kondisi perubahan iklim, dalam konferensi Youth & Leaders Summit di Paris, Senin, 20 Januari 2020.

Mari yang juga pernah menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bicara tentang kaitan pembangunan ekonomi dan konservasi ekologi bersama pakar lingkungan hidup, Duncan Austin dan CEO Enel Group, Francesto Starace.

Dalam paparannya, Mari Pangestu menyampaikan bahwa penguatan kesadaran di level masyarakat untuk perubahan iklim sangatlah signifikan.

Later is now,” demikian ditegaskan Mari Pangestu mengutip pernyataan Thomas Friedman, penulis terkemuka dan penerima penghargaan Pulitzer. Bagi Indonesia, penanganan isu lingkungan secara komprehensif sangat relevan, antara lain karena deraan kebakaran hutan.

Saat ini, dunia tengah dihadapkan pada masifnya kebakaran di Australia, setelah sebelumnya di California serta hutan Amazon di Brasil. Apa tantangan mengatasi fenomena ini, serta bagaimana solusinya, baik untuk politik, kebijakan, dan teknologi menjadi pembahasan dalam forum yang diadakan universitas terkemuka, Sciences Po - Paris School of International Affairs, dengan mengangkat tema Prospering in A Climate -Impacted Society.

Dalam forum itu tampil Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, sebagai pembicara utama, bersama para pakar dari berbagai negara dan sektor yang berbicara di sejumlah panel.

Pensosbud KBRI Paris, Jane Runkat kepada ANTARA London, Rabu mengatakan selama di Paris, selain berbicara di Sciences Po, Mari Elka Pangestu juga berkesempatan melihat produk ekspor Indonesia di pameran “Maison et Objet” Paris 2020, bertemu dengan Sekjen OECD José Ángel Gurría membahas sejumlah kerja sama, serta berdialog dengan warga dan diaspora Indonesia di KBRI Paris.

ANTARA

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

7 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

18 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

26 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

27 hari lalu

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

33 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

37 hari lalu

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.

Baca Selengkapnya