Kembangkan Labuan Bajo, Jokowi Minta 5 Hal Ini Segera Dibenahi

Senin, 20 Januari 2020 12:43 WIB

Presiden Jokowi dan romobongan meninjau kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Juni 2019. Agenda kerja Presiden hari ini akan ditutup dengan meninjau Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada sore hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta segera ada pembenahan di lima hal dalam mengembangkan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dapat menjadi destinasi wisata super premium.

Pertama, terkait dengan penataan kawasan untuk segmen pasar wisatawan super premium, Jokowi meminta ada pembenahan dilakukan mulai awal tahun ini. "Kita perlu sekali melakukan integrasi baik berkaitan dengan kerapian, kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan," kata Jokowi, dalam rapat terbatas dengan para pejabat di Hotel Plataran Labuan Bajo, NTT, Senin, 20 Januari 2020.

Rapat yang berlangsung di pantai tepi Laut Flores itu dihadiri oleh sejumlah menteri seperti Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain itu ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito dan para pejabat terkait lainnya.

Hal kedua yang harus dibenahi adalah terkait akomodasi untuk wisatawan. Saat ini, Jokowi menilai masih diperlukan tambahan sejumlah hotel baru di Labuan Bajo.

Advertising
Advertising

"Kita tahu juga di sini ada beberapa hotel berbintang dengan beberapa fasilitas yang ada tapi kita melihat masih sangat diperlukan tambahan hotel untuk Labuan Bajo," ucap Jokowi.

Ketiga adalah 5 zona yang harus ditata. Kelima zona itu adalah Bukit Pramuka, Bukit Air, pelabuhan peti kemas kemudian di dermaga penumpang, kawasan Marina dan zona Kampung Ujung.

Jokowi meminta agar kelima zona tersebut dapat menjadi ruang publik yang tidak terputus. "Sehingga menghadirkan sebuah 'landscaping' yang indah yang menjadi generator penggerak pembangunan kawasan pusat aktivitas masyarakat di Labuan Bajo," tuturnya.

Hal keempat adalah penambahan infrastruktur di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Jokowi berharap awal tahun ini pengembangan runway dan terminal Bandara Komodo segera dimulai.

"Kita harapkan nantinya bandara ini akan mendapat lalu lintas, traffic yang makin banyak karena pengelolanya memiliki kemampuan, memiliki jaringan yang baik dalam mendatangkan wisatawan ke Labuan Bajo," ucap Jokowi.

Keempat adalah sejumlah hal yang harus disiapkan serentak untuk mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium. Sejumlah hal itu meliputi penyiapan SDM lokal dan kesenian lokal agar pariwisata semakin hidup, penyelesaian sengketa tanah, registrasi kapal besar, serta pembersihan sampah di laut dan daratan, hingga pembuatan acara internasional untuk mendorong promosi serta kepastian keamanan bagi wisatawan.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

35 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

2 jam lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya