Hikmahanto Sindir Pernyataan Luhut Panjaitan soal Izin Kapal Cina

Senin, 13 Januari 2020 21:30 WIB

Hikmahanto Juwana. TEMPO/ Andika Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menyindir pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan soal keberadaan kapal ikan Cina di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Menurut dia, Cina tetap akan getol mempertahankan klaim mereka bahwa Laut Natuna Utara tersebut adalah wilayah tangkap ikan tradisional mereka.

“Kemarin Pak Luhut bilang nelayan Cina bisa menangkap ikan dengan izin Indonesia, yaa Cina gak akan setuju,” kata Hikmahanto dalam diskusi di Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2020.

Minggu lalu, Luhut mengatakan Cina bisa saja melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, selama mengantongi izin. "Harus izin dulu dong, berdasarkan Undang-undang Internasional kan untuk ekonomi harus izin, kalau di laut lepas ya sudah bebas," ujar dia di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Cina sudah mengklaim Laut Natuna Utara masuk wilayah tradisional di dalam nine dash line. Sehingga, ketika ditawari izin oleh Indonesia, kata Hikmahanto, Cina tentu akan mengatakan, “ini wilayah saya, kenapa minta izin ke Indonesia?”

Jika Cina meminta izin ke Indonesia untuk menangkap, kata Guru Besar Universitas Indonesia ini, maka sama saja artinya mereka mundur dari klaim nine dash line. Hikmahanto menilai hal tersebut mustahil terjadi. “Kalau masalah teritori, orang tidak akan mundur selangkah pun,” kata dia.

Alih-alih memberi izin tangkap ikan kepada nelayan Cina, Hikmahanto menyarankan pemerintah melanjutkan penenggelaman kapal seperti era Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. “Kita pura-pura gak tahu aja dengan 9 garis putus-putus (nine dash line) mereka,” kata dia.

Selain itu, Hikmahanto menyarankan agar pemerintah menambah jumlah nelayan di area ZEE tersebut. Sebab, kata dia, pemerintah tidak bisa sekedar mengklaim ZEE adalah bagian dari Indonesia, tapi nelayan lokal tidak ada di sana. “Karena secara Internasional, hukum bisa diabaikan kalau ada kehadiran di sana, nah Cina hadir di sana (Natuna) secara fisik,” kata Hikmahanto.

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

4 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

5 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

5 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

10 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

12 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 hari lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya