Modal Rp 5 Ribu, Ibu Rumah Tangga Bisa Jalankan Wirausaha

Sabtu, 11 Januari 2020 18:54 WIB

Peluncuran gelar Mapan 2020 bersama (tengah) CEO Mapan Hendra Tjanaka, dan (sisi kanan) Chief Marketing Mapan Mahpudz Effendi di Gandaria City Mall, Sabtu, 11 Januari 2020. (Eko Wahyudi l Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - CEO MAPAN, Hendra Tjanaka, mengatakan, sering kali ibu rumah tangga yang ingin membantu keuangan keluarga dengan memulai usaha maju mundur dalam menjalankan wirausaha karena khawatir tak punya modal yang cukup.

"Tren di Indonesia ibu-ibu sebenarnya mau punya usaha. Tapi kalau usaha kan harus ada modal, modal selalu jadi halangan. Kedua ingin usaha takut nanti anaknya enggak terurus," ujar Hendra saat jumpa pers di Mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2020.

Oleh karena itu, Hendra menjelaskan, bahwa pihaknya merupakan perusahaan teknologi berbasis komunitas dalam memperluas layanannya dengan menggandeng masyarakat untuk menjadi mitra usaha.

Hendra menuturkan hanya dengan modal uang Rp 5 ribu, para ibu rumah tangga dapat berwirausaha. "Karena itulah MAPAN menyediakan layanan untuk membuat usaha dengan modal yang sangat kecil mulai dari Rp 5 ribu," ucapnya.

MAPAN mempunyai berbagai layanan dalam mendukung ibu rumah tangga dalam berwirausaha. Namun saat ini MAPAN baru saja menghadirkan tiga layanan terbaru, yang pertama adalah MAPAN Tagihan dan Pulsa, kedua MAPAN Mart dan terakhir MAPAN Voucher yang menjual layanan voucher irit untuk Goride, GoPay-Alfamart dan voucher irit lainnya.

Advertising
Advertising

"Ketiga layanan ini diharapkan mampu membantu masyarakat Indonesia untuk bisa lebih hemat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Para mitra usaha ini bisa memanfaatkan jaringan komunitas yang sebelumnya sudah ada di MAPAN Arisan. Jadi biarpun dari rumah juga bisa dapat penghasilan," ujar Hendra.

Ia menjelaskan, bahwa perusahaaannya berfokus membantu masyarakat Indonesia agar bisa mandiri segi finansial, dan diharapkan aplikasinya juga sebagai solusi beberapa permasalahan agar lebih efisien. Kini MAPAN telah memiliki mitra usaha dari Jawa hingga Bali mencapai 270 ribu pelanggan dan diharapkan dapat mempermudah para ibu rumah tangga dalam meningkatkan penghasilan barunya.

Pada tahun ini, Hendra menargetkan pangsa pasar baru MAPAN meluas hingga luar Jawa dan Bali. "Kami tentu akan memperluas mitra usaha kami, karena memang hal ini sangat potensi dan memiliki permintaan layanan yang cukup tinggi," tuturnya.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

8 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

25 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

36 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

38 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya