BI Upayakan Aplikasi Pembayaran Non Tunai RI Bisa Dipakai di Arab

Sabtu, 11 Januari 2020 20:12 WIB

Bank Indonesia (BI). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Makassar - Bank Indonesia atau BI tengah mengembangkan QR Indonesia Standard (QRIS) untuk digunakan dalam transaksi cross border inbound dan cross border outbound. Hal ini dilakukan setelah bank sentral sebelumnya mewajibkan QRIS untuk transaksi nontunai berbasis aplikasi per 1 Januari 2020 kemarin.

Dengan begitu, aplikasi pembayaran non tunai di luar negeri bakal bisa digunakan di Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Di masa mendatang, aplikasi pembayaran non tunai Indonesia pun akan dapat dipakai di luar negeri.

Transaksi cross border inbound QRIS dikembangkan dalam rangka menyasar wisatawan dan TKI terutama dari negara-negara ASEAN, Cina, India, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jepang. Adapun transaksi cross border outbound dikembangkan dalam rangka menyasar WNI yang melaksanakan haji ke Arab Saudi serta melakukan pariwisata di negara-negara Asean.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia Ricky Satria mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan otoritas Arab Saudi agar aplikasi pembayaran non tunai seperti OVO dan Gopay di Indonesia bisa digunakan oleh WNI di negara tersebut. Jika otoritas Arab Saudi setuju, maka pemerintah tidak perlu lagi mengimpor Riyal Arab Saudi setiap kali musim haji.

"Kita lagi coba bisnis model yang sedang kita siapkan, tinggal memang yang di negara sananya (Arab Saudi). Kita lagi approach mereka dan didiskusikan seperti apa implementasinya," ujar Ricky, Sabtu, 11 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Sementara untuk transaksi cross border inbound, Ricky mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan WePay. Satu aplikasi pembayaran non tunai lain yakni Alipay saat ini sedang dalam proses persetujuan dengan BI.

Terkait hal itu, Ricky mengakui, ada kerumitan dalam menyusun kontrak kerja sama terkait aplikasi pembayaran non tunai itu. "Memahami kedua belah pihak itu rumit. Jadi kita akan coba keluar dengan membuat bisnis model dengan industri dan mencari partner," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

1 jam lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

8 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

18 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

2 hari lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

2 hari lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

2 hari lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya