Dorong Ekonomi Digital, BI Targetkan 5 Persen UMKM Pakai QRIS

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Januari 2020 17:23 WIB

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Makassar - Bank Indonesia (BI) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar segera menggunakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) untuk mendukung ekonomi digital.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ricky Satria mengatakan BI fokus untuk mendukung pedagang menggunakan QR Code karena masih banyak yang menggunakan uang tunai dalam melakukan transaksi pembayaran.

“Sebenarnya yang QRIS MPM kita targetkan untuk UMKM karena mereka masih banyak yang tunai, seperti warung-warung atau merchant yang very very informal,” katanya di Celebes Convention Center, Makassar, Sabtu, 11 Januari 2020.

Ricky menuturkan BI menargetkan sekitar 5 persen dari UMKM di Indonesia yang berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga kini mencapai lebih dari 60 juta, menggunakan QRIS.

Di sisi lain, sejak peluncuran QRIS pada 1 Agustus 2019 hingga saat ini masih ada 1,7 juta pedagang yang terkoneksi dan menggunakan QRIS.

“Nah itu kita targetkan tapi kita juga enggak banyak-banyak at least paling 5 persen dari sekitar 50-60 juta (total UMKM). Kita coba yang itu dulu,” katanya.

Ia menjelaskan bagi para pedagang yang ingin memasang QRIS sangat mudah yaitu mengisi form di bank yang dituju dengan menyertakan beberapa data seperti NPWP dan KTP serta paspor bagi pengusaha asing yang membuka usaha di Indonesia.

“Daftarnya gratis, tapi nanti per transaksi bayar 0,7 persen, bukan bayar sih itu kan value karena teman-teman bantuin marketing buka online nya. Value karena traffic penjualannya lebih banyak jadi merchant bayar ke bank,” katanya.

Ia mengatakan Bank Indonesia sedang gencar mempromosikan QRIS kepada para pedagang sebab hingga akhir 2020 diharapkan akan ada sekitar 5 juta pelaku UMKM yang menggunakan QR code tersebut. “BI berharap akhir tahun ini sampai 5 juta merchant,” ujarnya.

Ricky menyebutkan salah satu usaha Bank Indonesia untuk mempromosikan QRIS yaitu melalui gelaran acara Digital festival (Digifest) Kawasan Timur Indonesia pada 11-12 Januari 2020 di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Hal yang akan dikembangkan dari sini selain kita bikin target agar pasar tradisional bisa memakai QRIS, tapi universitas juga harus,” ujarnya.

Pada Digifest ini akan ada berbagai kegiatan seperti bazaar dan expo yang melibatkan para pelaku UMKM lokal, perbankan, dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan total 97 stand.

Tak hanya itu, dalam festival tersebut juga diselenggarakan sepeda santai, komunitas hobi, festival kopi dan kuliner, fesyen dan pernak-pernik khas Sulawesi, lomba stand up komedi dan K-Pop Dance, serta hiburan dari artis Ibukota.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

59 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

23 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya