Luhut Bertemu Bos DFC, Sebut AS Minat Investasi Miliaran Dolar

Jumat, 10 Januari 2020 14:47 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, saat mengunjungi Kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Amerika Serikat berencana mengucurkan investasi langsung ke Indonesia. Investasi ini disalurkan melalui US International Development Finance Corporation (DFC) atau Bank Pembangunan Amerika Serikat.

Sektor yang dilirik adalah proyek-proyek pemerintah seperti pembangunan jalan tol di Jakwa, Sumatera, dan sektor pariwisata. Selain itu, menurut Luhut, dana dari DFC bisa pula masuk ke dalam dana abadi atau sovereign wealth fund.

Luhut mengatakan DFC memiliki pembiayaan sekitar US$ 60 miliar atau setara Rp 828 triliun yang akan disalurkan ke proyek pemerintahan. "Tapi kalau itu lebih dari US$ 200 miliar dolar, bisa juga sampai triliun dolar," kata Luhut usai bertemu dengan Adam Boehler yang merupakan CEO International Development Finance Corporation.

Di lokasi yang sama, Adam Boehler mengatakan DFC merupakan institusi baru di AS. Dia mengatakan investasi saat ini sebesar US$ 60 miliar itu baru dari pemerintah AS. Dia mengatakan jumlah itu bisa meningkat empat hingga lima kali lipat untuk investasi di negara berkembang.

"Ini baru didirikan dua minggu lalu dan kunjungan pertama langsung ke Indonesia. Itu menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi AS," ujarnya.

Kunjungan DFC menunjukkan komitmen Amerika Serikat kepada Indonesia. Boehler mengatakan pembahasan di investasi di Indonesia mengenai infrastruktur, kesehatan, pembangunan jalan dan energi.

Advertising
Advertising

Hal senada diungkapkan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo. Dia mengatakan DFC akan masuk pada sejumlah proyek garapan BUMN. Dia mengatakan terdapat tiga proyek yang berpotensi akan digarap.

"Kami sedang tawarkan sektornya. Lagi dibicarakan sama mereka kira-kira seperti apa struktur dan sektor yang mereka mau," kata Kartika di gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.

Dia mengatakan tiga sektor yang ditawarkan Indonesia yaitu pembangunan infrastruktur jalan tol, perhotelan, dan energi terbarukan atau ET.

"Jadi ada tiga. Nah untuk tourism, itu seperti untuk kawasan turis-turis baru, dari pembangunan infrastruktur perhotelannya," ujarnya.

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

4 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

21 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

23 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

23 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya