Menhub Minta Penataan 4 Stasiun di DKI Fasilitasi Kopaja dan Ojol

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 10 Januari 2020 14:25 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) melambaikan tangan ke arah penumpang KA Jaka Tingkir saat meninjau di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019. Peninjauan diselenggarakan untuk menghadapi masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meminta empat stasiun yang akan dirombak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman, memfasilitasi moda transportasi umum lainnya.

"Ada kopaja, angkot, dan ojek online. Jadi kami pesan desain empat stasiun itu memfasilitasi mereka, ojek online juga adalah angkutan, keniscayaan yang tidak bisa dikesampingkan," ujar Budi di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.

Dengan dibangunnya empat stasiun itu, Budi mengatakan, tempat tersebut akan menjadi kawasan Transit Oriented Development, yang mendapatkan bonus koefisien dasar bangunan atau KDB, koefisien luas bangunan atau KLB, dan lainnya. Kalau titik-titik tersebut tidak diatur dengan baik, maka angkutan perkotaan pun menjadi kurang maksimal.

"Katakan kita memberikan insentif, tapi ada batasan-batasan waktu untuk mereka membangunnya," ujar Budi. "Misalnya Dukuh Atas yang begitu sentral, kita harus mendorong mereka untuk meningkatkan intensivitas, pada saat membangun LRT Kita memang memang belum bisa memaksimalkan tempat-tempat yang namanya TOD."

PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada, Jumat, 10 Januari 2020. Dengan demikian mereka juga membentukan perusahaan patungan alias joint venture bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola dan menata 72 stasiun, termasuk kereta api bandara dan kereta commuterline.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerja sama itu adalah bentuk kolaborasi tiga unsur, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negaa, Kementerian Perhubungan, dab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 51 persen saham. Saat ini moda transportasi darat dan kereta akan menjadi satu. Fase awal menata empat stasiun, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman,” kata dia.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

19 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

5 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya