AS-Iran Memanas, Pengusaha: Kalau Perang, Kita yang Celaka

Reporter

Antara

Rabu, 8 Januari 2020 06:41 WIB

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi berbicara di hadapan peserta sosialisasi amnesti pajak di Plaza Simas, Jakarta, 10 September 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Sofjan Wanandi berharap perang antara Iran dan Amerika Serikat tidak pecah lantaran dampaknya yang diperkirakan bisa buruk ke Indonesia, terutama dengan kenaikan harga minyak mentah seiring memuncaknya ketegangan antara kedua negara itu.

Menurut Sofjan yang ditemui di BPPT Jakarta, dampak yang signifikan diperkirakan akan dirasakan karena Indonesia masih menjadi negara pengimpor minyak. "Saya harapkan jangan perang. Kalau perang betul, kita juga susah, subsidi kita, kita kan impor minyak banyak sekali," katanya, Selasa, 7 Januari 2020.

Indonesia juga masih sangat bergantung pada impor karena cadangan yang sedikit dan negara belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Cadangan kita sedikit, rugi kita. Maka jangan perang. Kalau dia perang kita celaka, subsidi tambah besar," katanya.

Pemerintah Iran tetap berharap tak ada perang di kawasan Timur Tengah setelah serangan udara militer AS menewaskan pemimpin militer Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Qasem Soleimani, di Baghdad, Irak, pada 3 Januari lalu.

"Serangan udara militer AS ini seperti declaring military war (pernyataan perang), tetapi kami akan menyikapi ancaman itu secara proporsional. Kami tidak ingin ada perang di kawasan dan akan berupaya mencegah hal demikian terjadi," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad menjawab pertanyaan Antara.

Advertising
Advertising

Menurut Dubes Azad, serangan militer AS yang menewaskan pemimpin militer Iran merupakan langkah irasional yang membahayakan stabilitas politik dan keamanan dunia.

"Serangan itu merupakan keinginan pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Bagi kami, politik zero-sum-game tidak akan menyelesaikan masalah," tambah Azad.

Bagi Azad, pemerintah Iran akan tetap melakukan langkah yang rasional demi menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan. Walaupun demikian, Pemerintah Iran tetap akan melakukan aksi balasan terhadap serangan udara militer AS itu.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

6 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

7 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya