Jokowi Bakal ke Uni Emirat Arab Jemput Investasi Rp 280 Triliun

Selasa, 7 Januari 2020 13:19 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan ada realisasi investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia sebelum akhir 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyaksikan serah terima investasi dari Uni Emirat Arab pada kunjungannya pertengahan bulan mendatang.

"Nilainya bisa mencapai US$ 20 miliar yang akan ditandatangani selama Presiden di sana," ujar Luhut di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. Apabila dikonversi ke rupiah, nilainya akan mencapai Rp 280 triliun dengan nilai tukar Rp 14.000 per dolar AS.

Rencananya, Luhut akan meluncur ke Uni Emirat Arab pada hari Jumat malam, 10 Januari 2020. Sementara Jokowi berangkat Sabtu pagi, 11 Januari 2020. Adapun mereka akan menyaksikan penandatanganan itu pada Senin, 13 Januari 2020.

Luhut mengatakan investasi itu akan masuk di beberapa sektor, misalnya minyak dan gas, petrokimia, serta sedikit di pertanian, hingga pendidikan. Arus modal itu direncanakan mulai masuk pada tahun ini. Ia mengatakan investasi itu gol lantaran kedekatan Presiden Jokowi dengan putra mahkota UEA.

Sejak tahun lalu, Luhut memastikan Uni Emirat Arab sepakat menggelontorkan dana segar untuk Indonesia. UEA akan menanamkan modalnya untuk membangun sejumlah properti dan membantu Indonesia mengelola lahan pertanian.

“Ini merupakan respons dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dua bulan lalu. Hubungan kedua negara saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Presiden juga mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Putra Mahkota,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.

Di bidang properti, Luhut mengatakan UEA akan membangun Grand Mosque Abu Dhabi yang nantinya bakal menjadi Islamic Center di Solo, Jawa Tengah. Pembangunan itu dilakukan di atas lahan seluas 2,5 hektare milik Pertamina. Luhut mengatakan desain masjid tersebut akan kelar dalam tiga bulan sejak kerja sama diteken. Adapun Pertamina saat ini tengah melakukan proses relokasi bangunan SPBU yang semula berdiri di lahan tersebut.

<!--more-->

Selain itu, Luhut berujar bahwa Indonesia dan UEA telah sepakat membentuk program e-larning yang akan membantu 100 ribu siswa dan 1.000 guru mendapatkan pendidikan dengan sistem Elaf. Program ini akan terimplementasi di 50 persen sekolah Madrasah dan 50 persen sekolah umum. Ke depan, sistem pendidikan ini diharapkan mampu memperkuat sisi toleransi dan moderasi siswa dan guru.

UEA juga telah setuju menyuntikkan modal untuk pengelolaan lahan pertanian di Kalimantan Tengah seluas 100 ribu hektare. Lahan tersebut ke depan bakal menjadi sentral penanaman buah-buahan tropis. Ihwal kerja sama ini, Luhut mengatakan UEA telah mengajukan negosiasi harga sewa, kontrak, dan komposisi pembagian saham kepada pemerintah daerah.

Di sektor energi, Pertamina dan Abu Dhabi National Oil Company bersepakat mengembangkan proyek hilirisasi Kilang Minyak Balikpapan. "Pertamina juga bertemu dengan Mubadala (Mubadala Investment Company) untuk memperluas investasi Mubadala di sektor hulu antara lain partisipasi Mubadala di Blok Rokkan,” ujarnya.

Adapun di sisi pertahanan, UEA telah berkomitmen membeli kapal pendarat tank atau LST dari Indonesia. Luhut mengklaim, ini pertama kalinya UEA mengimpor kapal Angkatan Laut. Adapun pihak Angkatan Laut UEA telah menyambangi Indonesia untuk melihat pembuatan kapal itu. Transaksi kapal ini pun akan diselesaikan pada 23 Oktober nanti.

Secara keseluruhan, Luhut menjelaskan, UEA bakal merealisasikan investasinya ke Indonesia mulai bulan ini. Skema dana investasi ini akan diimplementasikan melalui Abu Dhabi Investment Authority atau ADIA. “Dari ADIA nanti akan masuk investasi senilai US$ 1 milar (Rp 14 triliun),” ujarnya. Dana ini dapat digunakan untuk membangun real estate pengembangan destinasi wisata, hingga proyek-proyek swasta lainnya.

Luhut mengatakan UEA juga telah menawarkan proposal pembentukan Lembaga Dana Abadi atau Sovereign Wealth Fund (SWF). SWF akan menjadi penampung dana investasi dari berbagai negara, termasuk Uni Emirat Arab. Dengan SWF, investasi ke Indonesia dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi US$ 5-10 miliar. Dana ini bisa digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek infrastruktur atau investasi secara umum.

FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

58 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

20 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya