TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT PLN (Persero), Amien Sunaryadi, menjadi salah satu korban banjir. Rumahnya di kawasan Klender, Jakarta Timur ikut terendam saat banjir menerjang Jakarta pada 1 Januari 2020.

Melalui akun Facebooknya, Amien Sunaryadi menuliskan bahwa hujan deras membuat rumahnya kebanjiran hingga 40 sentimeter. Rumahnya ternyata sudah menjadi langganan banjir. Nyaris setiap tahun, air masuk ke dalam rumah.
"Pas Pas tahun baru 1 Januari 2020, hujan deras banget sehingga banjir. Banjir kali ini lebih besar dari banjir-banjir sebelumnya. Kalau sebelum-sebelumnya banjir masuk ke rumah sekitar 5 cm, sekarang ini masuk ke rumah sampai sekitar 40 cm," katanya.

Ia mengatakan, pada banjir kali ini banyak sampah yang terbawa aliran air. "Bahkan beberapa tetangga kehilangan tong sampahnya karena ikut hanyut terbawa banjir Sebagian teman-teman harus mengungsi ke masjid atau ke tempat saudara," katanya.

Meski diterjang banjir, Amien mengaku bersyukur. Tak ada korban jiwa di sekitar rumahnya. Ia bahkan mengaku makin dekat dengan tetangga karena bisa berkumpul di saat musibah datang. Amien Sunaryadi juga mengunggah foto-fotonya bersama para tetangga. "Bahkan banjir selalu dimanfaatkan untuk berfoto-foto - 2020102," tulis Amien pada 2 Januari 2020.

Ia juga kembali mengunggah foto-foto pada hari ini, Sabtu, 4 Januari 2020 dengan caption menggelitik. "Ada yang kebanjiran, tapi enggak pegang kamera. Atau, sudah pegang kamera, ternyata bateray nya game over. Ada juga yang kebanjiran dan pegang kamera full charged, eh lupa nggaya….Banyak juga yang sudah pegang kamera dan nggaya, eh...…. banjirnya kagak datang-datang," ujarnya.

Banjir yang merendam Jakarta sudah mulai surut. Menurut Presiden Joko Widodo, salah satu penyebab banjir adalah banyaknya sampah. Jokowi juga meninjau langsung waduk Pluit di Jakarta untuk memastikan pompa berjalan.