Video Dirut KAI Diarak Saat Meninjau Banjir Mendadak Viral

Jumat, 3 Januari 2020 16:38 WIB

Video berdurasi 15 detik ini viral di sejumlah media sosial, salah satunya Twitter. Video ini memperlihatkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro yang diarak di atas sampan yang dibuat dari karet ban dalam dan papan kayu saat meninjau banjir di area sekitar stasiun. (sumber: Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Video pendek berdurasi 15 detik sontak viral diperbincangkan di sejumlah media sosial oleh warganet pada saat ini. Video itu memperlihatkan seorang pria berseragam putih lengan pendek dan bertopi hitam tengah mengenakan sepatu boots kuning sedang duduk di atas kursi.

Kursi tersebut berada di atas papan kayu dilekatkan dengan sejumlah ban karet dan ditarik oleh sejumlah petugas. Ada petugas yang berjaket jingga, ada juga yang berjaket kuning.

Warganet menyebut pria yang diarak tersebut sebagai Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro. Dalam video dengan latar suara gending jawa itu diperlihatkan pejabat dengan sampan itu mengarungi genangan banjir setinggi betis orang dewasa.

Saat ini video tersebut banyak dibagikan dengan dengan tagar #Dirut KAI dan masuk dalam deretan trending topic tertinggi terbesar ketiga di Twitter. Hingga berita ini ditayangkan, warganet masih aktif membicarakannya dengan jumlah 4.568 cuitan.

Salah satu netizen, @Umifarid71 misalnya, mempertanyakan kebenaran sosok yang diarak dalam meninjau banjir tersebut adalah Dirut KAI. "Beneran ini Dirut KAI ? Kalo beneran tolong Pak @erickthohir jajarannya di benahi. Malu2in banget Paaak...gawsah inspeksi kalo nyusahin begini...," seperti dikutip dari cuitan @Umifarid71, Jumat, 3 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Warganet lainnya juga menilai cara pejabat ini dalam meninjau banjir sangat berlebihan. "Ini manten sunat, evakuasi korban banjir ato iring2an Dirut KAI...? Salfok sama ketinggian air, yg cuma semata kaki...," cuit @MINI21O4 .

Ada juga Syukron Jamal yang berpendapat lain. "Viral foto Dirut KAI naik perahu karet saat banjir. Berfikir baik saja, mungkin beliau ingin menghibur kita semua yang sedih dan marah dgn bencana yg seharusnya memang bisa diantisipasi pemerintah," cuit @Syukron_Jml.

Netizen lainnya juga ada yang malah bernada sinis menanggapi video tersebut. "lebih tepatnya para ajudan evakuasi dirut kai, bukan dirut kai meninjau lokasi," cuit @hoki990421.

Ketika dikonfirmasi, Edi Sukmoro menanggapi membenarkan bahwa dirinya yang diarak di atas sampan tersebut saat meninjau banjir di area sekitar stasiun. “Saya tidak punya pikiran macam-macam. Yang penting kita menormalkan kembali supaya angkutan kereta api masih bisa diandalkan,” kata Edi saat peninjauan korban banjir di sejumlah relasi Duri-Tangerang, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020.

Edi menegaskan bahwa pihaknya ingin segera memastikan kondisi rel dan lintasan kereta api yang terendam banjir. “Intinya gini, kami ini betul-betul ingin melihat kondisi fasilitas KA yang memang pada saat ini bukan cuma satu titik, tapi di beberapa titik. Kita betul-betul prihatin concern, harus dilakukan tindakan cepat. Kalau enggak, mungkin kereta yang diparkir di situ malah bukan tidak bisa dioperasikan lagi, malah rusak,” tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 menit lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

3 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

8 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

16 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

1 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya