Banjir Melanda Ibu Kota, Ini Pesan Ahok untuk Warga Jakarta

Jumat, 3 Januari 2020 11:57 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengirimkan pesan untuk korban bencana di Ibu Kota. Lewat akun Twitter pribadinya, Ahok berharap agar bencana banjir yang menimpa baru-baru ini segera kelar.
"Semoga banjir ini cepat berlalu dan kondisi pulih kembali," kata Ahok dalam cuitan yang langsung direspons oleh lebih dari 6.000 pengguna Twitter pada Jumat 3 Januari 2020.
Komisaris Utama PT Pertamina Persero ini menyatakan turut berkabung atas bencana banjir yang menerjang hingga memakan korban jiwa. Sembari menautkan tagar #banjir2020, Ahok menyatakan turut berduka cita.
Tak sampai di situ, Ahok meminta warga yang bermukim di daerah aliran sungai atau DAS di Jakarta dan sekitarnya untuk terus waspada, seumpama hujan deras kembali menerpa. "Untuk warga yang tinggal di DAS, agar selalu waspada," ucapnya.
Pada pengujung April 2019 lalu, Ahok sudah lebih dulu angkat suara soal kemungkinan penyebab banjir yang melanda Ibu Kota. Saat itu, ia mengatakan banjir terjadi karena pompa air yang terlambat diaktifkan.
Menurut Ahok kala itu, pompa air semestinya sudah aktif sebelum debit air hujan tinggi. "Saya orang tambang, teori tambang ngidupin pompanya telat, udah terlalu tinggi bisa tidak keburu. Saya kira mungkin tergenang itu karena mungkin ada pompa yang telat," kata Ahok di kawasan Menteng, 30 April 2019.
Kemungkinan lain penyebab banjir Jakarta, tutur Ahok, adalah saringan air yang tersumbat ranting atau sampah. Di era kepemimpinannya, yakni 2014-2017, Ahok menyebut persoalan kayu ranting yang menutupi saringan ketika hujan turun ditengarai menyebabkan genangan karena menghambat air cepat surut.
Karena itu, ujar dia, pemerintah provinsi dulu selalu menaruh alat berat untuk menyisir ranting atau sampah di sekitar saringan air.
Seperti diketahui, banjir melanda Ibu Kota dan sejumlah wilayah di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak 1 Januari lalu. Banjir ini menyebabkan sejumlah aktivitas ekonomi tersendat.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LANI DIANA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

3 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

6 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

9 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

11 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya