Bandara Halim Banjir, Penerbangan Lion Air Group Sudah Normal

Reporter

Eko Wahyudi

Kamis, 2 Januari 2020 17:40 WIB

Sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 memasuki kapal KRI Semarang di Pelabuhan JICT II, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Lion Air juga memberikan fasilitas penggunaan kapal bagi keluarga korban untuk menuju lokasi tabur bunga. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan maskapai Lion Air Group, Batik Air dan Wings Air dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta sudah kembali normal. Penerbangan Lion Air Group sempat terhenti akibat banjir melanda landasan pacu (runway) Bandara Halim pada Rabu, 1 Januari 2019.

Corporate Communications Strategic Lion, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, arahan operasional pada Bandar Udara Halim Perdanakusuma berdasarkan atas pemberitahuan resmi dari otoritas bandara setempat karena telah dinyatakan aman untuk penerbangan.

"Operasional tersebut sesuai pemberitahuan resmi dari otoritas bandar udara setempat (Notices to Airmen/ NOTAM) setelah bandar udara dinyatakan aman untuk operasional penerbangan (safety for flight)," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Januari 2019.

Danang menuturkan, telah menginformasikan kepada seluruh pelanggannnya terkait telah kembali normalnya penerbangan Lion Air Group di Bandara Halim Perdanakusuma. "Batik Air dan Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang. Untuk itu, agar mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal," ujarnya.

Dia mengimbau untuk setiap tamu atau penumpang agar membawa dokumen dan tiket perjalanan (itinerary) yang sesuai. Danang juga meminta dan mewajibkan untuk melakukan pelaporan (check-in) lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan di bandar udara.

Advertising
Advertising

"Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group akan ditutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan penerbangan domestik," ucapnya.

Sebanyak 29 penerbangan maskapai Lion Air Group dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma terpaksa dibatalkan karena landasan pacu tergenang banjir pada, Rabu 1 Januari 2020. Perincian penerbangan yang dibatalkan adalah 21 penerbangan Batik Air (kode penerbangan ID) dan delapan penerbangan Wings Air (kode penerbangan IW).

Karena pada saat itu otoritas bandar udara setempat (Notices to Airmen/ NOTAM) memberitahukan bahwa tidak bisa dilakukan penerbangan karena disebabkan oleh cuaca buruk (bad weather), dan tidak memenuhi kualifikasi keselamatan untuk pesawat lepas landas dan mendarat.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

15 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

15 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

17 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

19 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya