Sambut Tahun Baru 2020, Sebagian Toko di Palangka Raya Tutup

Reporter

Antara

Selasa, 31 Desember 2019 10:27 WIB

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Palangka Raya - Sebagian besar pertokoan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terlihat sepi dari aktivitas jual beli bahkan sebagian lainnya tutup karena pemilik dan karyawan libur menyambut Tahun Baru 2020.

"Memang biasanya menjelang dan saat tahun baru toko-toko tak seramai hari biasa. Mungkin banyak warga yang liburan keluar kota. Omzet kami pun turun," kata Yuanita, 35 tahun, penjaga toko di kawasan A Yani Palangka Raya, Selasa, 31 Desember 2019.

Dia mengatakan biasanya toko yang menjual aneka sepatu dan sandal itu akan ramai pada empat hingga dua hari menjelang pergantian tahun.

Sementara itu, Syahrudin penjaga parkir di salah satu toko yang tetap beroperasi mengatakan meski toko yang dijaganya tetap buka, jumlah pengunjung tak seramai biasanya.

"Sejak kemarin toko di sekitar sini tutup, pemilik meliburkan karyawannya untuk liburan Natal dan tahun baru. Bisanya usai tahun baru-an toko di sini mulai bukan kembali," kata petugas parkir di salah satu toko di Jalan A Yani itu.

Sepinya pengunjung itu juga dirasakan Dewi, salah satu penjaga toko di Tjilik Riwut. Dia menyatakan sejak 30 Desember 2019, jumlah pembeli yang mendatangi toko tersebut menurun.

"Mungkin karena warga banyak yang liburan keluar kota makanya toko sepi pembeli dan bisa karena prediksi itu juga banyak pemilik toko meliburkan karyawannya," katanya.

Pantauan di lapangan, sejumlah toko yang tidak melakukan aktivitas jual beli tersebut seperti di Jalan A Yani, Dr Murjani, Darmo Sugondo, Seth Aji, Jalan RTA Milono, termasuk di Jalan Tjilik Tjilik Riwut dan Jalan Yos Sudarso.

Pada lokasi-lokasi itu hanya tampak sejumlah pedagang yang tetap membuka tokonya. Namun, sebagian besar toko lainnya tak nampak ada aktivitas jual beli yang dilakukan.

Beberapa toko lainnya bahkan mengumumkan libur sementara menggunakan ditulis tangan yang menyatakan pegawai sedang tahun baru sehingga sejumlah toko dipastikan tidak akan ada aktivitas jual beli hingga awal tahun 2020.

Di kawasan pertokoan Jalan A Yani yang biasanya terlihat padat dengan aktivitas bongkar muat truk pengangkut, pada hari ini terlihat sepi sehingga kendaraan yang melintas pun dapat melintas tanpa tersendat.

Meski sejumlah pertokoan tutup, namun untuk swalayan yang ada di "Kota Cantik" ini tetap beroperasi bahkan pengelola memberikan diskon khusus menyambut Tahun Baru 2020.

ANTARA

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

6 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

6 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

10 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

48 hari lalu

BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

52 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

52 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

20 Februari 2024

4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

Kota Sampit menawarkan pengalaman wisata yang penuh sejarah dengan suasana alam yang asri.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kota Sampit

20 Februari 2024

5 Kuliner Khas Kota Sampit

Di tengah-tengah hutan Kalimantan Tengah yang hijau, terselip ragam hidangan lezat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Sampit.

Baca Selengkapnya