Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin ini, 30 Desember 2019, diprediksi masih menguat sekaligus menutup tahun dengan manis.
Pada pukul 9.36 WIB, rupiah bergerak menguat 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 13.947 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp 13.952 per dolar AS.
"Dalam perdagangan Senin ini rupiah kemungkinan masih akan menguat dan ini menjadi kado akhir tahun yang manis," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin.
Menjelang akhir tahun, investor tampaknya memilih bersikap "wait and see" di tengah sepinya aktivitas perdagangan dan juga minimnya sentimen.
Dari eksternal, sebelumnya optimisme pasar kembali meningkat pasca adanya informasi damai dagang fase satu akan ditandatangani.
Cina mengatakan perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat bergantung pada Amerika Serikat. Sebab, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Cina Xi Jinping akan mengadakan upacara untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang baru-baru ini dicapai. Kesepakatan dagang tersebut diperkirakan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi global ke depan.
Ibrahim memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.920 per dolar AS hingga Rp 13.970 per dolar AS.