Dapat Hibah Tanah, Kemenhub Bakal Bangun Bandara Baru di Fakfak

Sabtu, 28 Desember 2019 10:04 WIB

Maskapai Lion Air menurunkan dan menaikan penumpang di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa, 20 Agustus 2019. Dalam aksi kemarin, pendemo memaksa masuk ke Bandara tersebut pada Senin, 19 Agustus 2019. ANTARA/Olha Mulalinda

Tempo.Co, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Fakfak menghibahkan tanah kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Penandatanganan Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD) dan Perjanjian Hibah Daerah pada Jumat, 27 Desember 2019. Lahan itu akan digunakan pembangunan bandara baru di Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Serah Terima Terima Barang Milik Daerah (BMD) dan Perjanjian Hibah Daerah ditandatangani bersama antara Bupati Kabupaten Fakfak yang diwakili Sekretaris Daerah Pemkab Fakfak, Ali Baham Temongmere dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, disaksikan Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Pemkab Fakfak.

“Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam meningkatkan perkembangan transportasi, khususnya transportasi udara di Wilayah Papua Barat,” ujar Polana dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Desember 2019.

Dengan dilaksanakannya proses hibah melalui Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, selanjutnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah merencanakan pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Pelaksanaan hibah tanah dapat mendukung percepatan pembangunan bandar udara dan merupakan langkah tertib administrasi guna mendukung pelaksanaan anggaran yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” kata Polana.

Advertising
Advertising

Pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru – Fakfak ditujukan guna membangun simpul jaringan transportasi, pintu gerbang perekonomian, serta penunjang kegiatan ekonomi dan perdagangan di Wilayah Papua Barat.

Adapun pemerintah Kabupaten Fakfak menghibahkan tanah yang terletak di Kampung Siboru, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, seluas 700.000 meter persegi yang akan dipergunakan untuk pembangunan Bandar Udara Baru di Siboru.

Saat ini, Kabupaten Fakfak terdapat UPBU Torea-Fakfak sebagai salah satu akses dari dan ke Fakfak. Bandar Udara Torea diterbangi pesawat jenis ATR 72 dan hanya memiliki panjang runway 1200 x 30 meter, apron 70 x 120 meter dan lebar taxiway 19 meter.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara juga telah menerima sertifikat tanah Bandara Domine Edward Osok-Sorong seluas 1.947.000 meter persegi yang telah diupayakan Kepala UPBU Domine Eduard Osok-Sorong guna tertib administrasi, pada Hari Selasa, 17 Desember 2019.

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

5 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

6 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

13 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya