Demi Omnibus Law, Mahfud MD dan Luhut Rampingkan 17 UU

Senin, 23 Desember 2019 16:19 WIB

Presiden Jokowi berbincang Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan dan sejumlah menteri kabinet kerja saat melakukan kunjungan kerja di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu, 31 Juli 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan memangkas 17 Undang-undang tentang keamanan laut yang berlaku saat ini. Keberadaan beleid itu bakal disatukan dalam undang-undang Omnibus Law.

"Kita akan menyiapkan rancangan Omnibus Law Keamanan Laut. Sebab sekarang ini ada 17 Undang-undang yang mengatur secara berbeda, yang memberi kewenangan-kewenangan yang berbeda," kata Mahfud MD di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin, 23 Desember 2019.

Penyatuan 17 beleid ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai lalu-lintas ekonomi di sektor maritim serta mempercepat proses masuknya investasi. Sebelumnya, dengan Undang-undang yang berlaku saat ini, penanganan kasus-kasus yang terjadi di laut menjadi bertumpuk-tumpuk.

Mahfud MD mengatakan, selama ini, penanganan proses perdagangan, bongkar muat kapal, dan masuknya dana segar mesti ditangani oleh tujuh pemeriksa. Proses itu memakan waktu yang lama sehingga tak terlampau menarik bagi investor.

<!--more-->

Untuk menyatukan aturan ini, Mahfud MD menyatakan perlu adanya sinergi antar-kementerian dan lembaga terkait. Di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan. Kemudian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri pun turut dilibatkan.

"Karena saat ini Polri punya polisi air sendiri, Kementerian Perhubungan punya aturan sendiri, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga punya aturannya," tutur Mahfud.

Pemerintah menargetkan Omnibus Law Keamanan Laut akan terbit pada 2020. Ia memastikan akan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR untuk memasukkan rancangan beleid itu dalam program legislasi nag sional atau prolegnas.

Bila Undang-undang tentang Omnibus Law terbit, aturan terkait keamanan laut akan bermuara di satu pintu. Mahfud MD memungkinkan aturan ini nanti bakal menunjuk Badan Keamanan Laut atau Bakamla sebagai koordinatornya. "Cenderung nanti ditangani Bakamla. Tapi tanpa menarik aset dan kewenangan-kewenangan non-perizinan dan pemeriksaan, kecuali terkait dengan bidangnya," ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DIKO OKTARA

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

5 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

17 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

19 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

22 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya