Indef Nilai Dampak Pemakzulan Donald Trump Untungkan Indonesia

Jumat, 20 Desember 2019 23:23 WIB

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. Trump didakwa dengan dua pasal. Yakni, penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan diri dan politiknya sendiri, dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Aviliani memperkirakan upaya pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump justru akan berdampak positif bagi Indonesia. Efek gejolak politik di negara Adikuasa ini akan menguntungkan Indonesia dari sisi nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Kita bisa malah diuntungkan karena rupiahnya ke kita (menguat). Kalau dulu Trump bikin policy, bunganya tinggi, dolarnya ke sana malah rupiahnya melemah,” ujar Aviliani dalam diskusi bertajuk 'Catatan Akhir Tahun: Mewaspadai Resesi Ekonomi Global’ di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Desember 2019.

Pada posisi perdagangan Kamis, 19 Desember 2019, atau hari saat Trump dimakzulkan, posisi nilai tukar rupiah berada di Rp 13.985. Angka itu menguat tipis sekitar 0,02 persen ketimbang perdagangan hari sebelumnya. Sedangkan pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar berada pada Rp 13.993.

Dengan tren kondisi pergerakan rupiah yang menguat ini, Aviliani memungkinkan Indonesia menjadi daya tarik bagi para investor. Aliran modal masuk atau capital inflow Indonesia pun akan moncer. Meski begitu, Aviliani mengatakan efek dari pemakzulan Trump ini tak akan awet terlampau lama.

Ia menengarai para investor hanya akan ‘parkir’ di Indonesia dalam waktu tertentu untuk mengambil untung dari pergerakan rupiah. Artinya, sewaktu-waktu, dana asing dapat hengkang seumpama investor telah memperoleh untung yang diinginkannya.

"Sampai pada titik tertentu dia ambil untung, lalu cabut. Begitu keluar, (rupiah) kita bisa langsung jeblok,” ujarnya. Karena itu, Aviliani meminta Indonesia benar-benar menjaga aliran modalnya di dalam negeri.

Ia meminta pemerintah tak langsung gegabah membelanjakan aliran modal yang masuk. “Jangan sampai senang-senang dengan uang segini. Nanti, begitu dana asing keluar, kondisi kita lebih payah dari yang lain,” ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

13 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya