Genjot Pertumbuhan, Bappenas Sebut 3 Sektor Ini jadi Penopang

Kamis, 19 Desember 2019 20:44 WIB

Suharso Monoarfa tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan butuh strategi khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020. Salah satunya dengan membuat lompatan inovasi, terlebih di saat perekonomian global yang melesu.

Suharso menjelaskan sektor pertama yang akan didorong adalah hilirisasi produk secara besar-besaran. Terkait hal ini, pemerintah melarang ekspor nikel untuk proses hilirisasi di dalam negeri. "Pabrik baterai lithium juga dibangun di Morowali, Sulawesi Tengah, untuk industri mineral," katanya dalam Tempo Economic Briefing di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Lebih jauh Suharso juga menyebut pemerintah akan menggenjot sejumlah sektor industri penopang pertumbuhan kedua yakni sektor konstruksi. Dari saat ini tumbuh 6,1 persen, akan dipacu hingga 6,4 persen.

Ketiga, sektor manufaktur. Bappenas memproyeksikan pertumbuhan sektor manufaktur dari saat ini tumbuh 4,3 persen menjadi 6,5 persen. Suharso juga berharap kontribusi sektor manufaktur pada perekonomian juga bisa tumbuh. Dari saat ini 19 persen menjadi 21 hingga 22 persen.

Cara itulah yang akan ditempuh Bappenas untuk memacu pertumbuhan ekonomi selama 2020 hingga 2024 nanti. Dari pertumbuhan stagnan di kisaran 5 persen beberapa tahun terakhir, menjadi rata-rata 6 persen sepanjang lima tahun ke depan.

Advertising
Advertising

Terkait lompatan ekonomi ini, Suharso sebelumnya mengaku terinspirasi oleh kisah pasangan suami istri yang sama-sama ekonom, Esther Duflo dan Abhijit Banerjee. Keduanya meraih penghargaan Nobel Ekonomi berkat penelitian mereka pelaksanaan SD Inpres di Indonesia.

“Saat itu, SD Inpres berhasil membuat rata-rata pendidikan masyarakat Indonesia naik, dari di bawah 3 tahun menjadi 6 tahun,” katanya.

Suharso Monoarfa menilai, SD Inpres yang digagas oleh Presiden Soeharto tersebut bisa dianggap sebuah lompatan besar. Untuk itu, Suharso ingin momen itu kembali terulang di zaman Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini. “Kami ingin mencari SD Inpres baru, untuk menciptakan lompatan,” kata dia.

Berita terkait

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

6 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

11 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik Internal Disebut Jadi Penyebab PPP Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

47 hari lalu

Konflik Internal Disebut Jadi Penyebab PPP Tak Lolos ke Senayan di Pemilu 2024

Selain PPP, ada sembilan partai lain yang tak lolos parlemen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

51 hari lalu

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 17 Maret 2024, dimulai dari cara menghitung THR untuk karyawan tetap, kontrak dan pekerja lepas.

Baca Selengkapnya

Iming-iming untuk ASN Pindah ke IKN, Fasilitas Apa Saja yang Diperolehnya?

59 hari lalu

Iming-iming untuk ASN Pindah ke IKN, Fasilitas Apa Saja yang Diperolehnya?

Apa saja fasilitas yang diperoleh bagi ASN yang mau pindah ke IKN Nusantara? Bagaimana dengan rumah dinas dan uang harian selama proses pindah?

Baca Selengkapnya

Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

2 Maret 2024

Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?

Baca Selengkapnya

4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

1 Maret 2024

4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

Nutrisi tepat adalah komponen penting yang memungkinkan anak tumbuh, belajar, dan berkembang untuk awal tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Global 2024 Lebih Lemah dari Tahun Lalu

29 Februari 2024

Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Global 2024 Lebih Lemah dari Tahun Lalu

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 hanya akan mencapai 3 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Kredit hingga 15 Persen pada 2024

1 Februari 2024

Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Kredit hingga 15 Persen pada 2024

Bank Mandiri mencatatkan total kredit Rp 1.398,1 triliun atau tumbuh 16,3 persen (yoy) pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Santer Kabar Sri Mulyani akan Mundur, Suharso Sebut Rapat Kabinet Normal: Kami Ketawa-ketiwi

30 Januari 2024

Santer Kabar Sri Mulyani akan Mundur, Suharso Sebut Rapat Kabinet Normal: Kami Ketawa-ketiwi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan rapat kabinet berjalan normal di tengah santernya kabar Sri Mulyani akan mundur.

Baca Selengkapnya