Kembangkan Bandara, Investasi Rp 20 Triliun Siap Masuk Batam

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 19 Desember 2019 14:41 WIB

Montigo Resorts Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi senilai kurang lebih Rp 20 triliun siap masuk Batam Kepulauan Riau untuk pengembangan kawasan Bandar Udara Internasional Hang Nadiem.

Wali Kota ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menyampakan bahwa investor ini membawa investasi sekitar Rp 20 triliun, dan bergerak di industri penerbangan.

Rencana tersebut bahkan sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Investor ini diyakini akan membuka lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja kurang 10 ribu orang.

Perusahaan itu diantaranya akan membangun Maintenance Repair, Overhaul (MRO) dan pabrikasi pesawat. Rudi mengonfirmasi nilai investasi tersebut setelah pihaknya bertemu dengan calon investor.

"Ini masuk kategori sangat besar. Modalnya Rp 20 triliun. Mereka akan membangun MRO dan pembuatan pesawat di Batam," ungkap Rudi.

Advertising
Advertising

Rudi mengajak warga Kecamatan Nongsa, menyiapkan diri. Sehingga dapat direkrut sebagai tenaga kerja untuk mendukung pengoperasian perusahaan investor itu. Warga didorong untuk ikut pelatihan jika balai latihan kerja (BLK) sudah selesai dibangun, di Nongsa.

"Di Nongsa, akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK). Sehingga saya harap warga Nongsa, semua masuk ke balai latihan. Agar semua bisa maju. Tapi tidak begitu saja masuk. Kita butuh pendidikan dasar. Sehingga bisa mengikuti pelatihan sesuai dengan kebutuhan," kata Rudi.

Sebelumnya, Lion Air dan Garuda Indonesia membangun MRO di Bandara Hang Nadim. Kemudian, Ilham Habibie juga berencana mengucurkan investasi dengan membangun industri penerbangan di bandara tersebut.

Kemudian ada calon investor asal Amerika Serikat meminta disiapkan lahan sekitar 30 hektare di Hang Nadim. Rudi tidak menyebutkan secara pasti calon investor yang memiliki modal besar tersebut.

Sebelumnya, BP Batam saat dipimpin oleh Edy Putra Irawadi, mengungkapkan calon investor AS berencana menyewa lahan seluas 30 hektare, mereka akan membangun pabrik rekondisi pesawat.

"Saya sudah ditelepon pak Richard (calon investor) untuk menyediakan lahan 20 hektare. Mereka akan buat industri komponen pasar ekspor untuk pesawat," ujar Edy ketika itu.

Airbus melalui President Asia Pacific Airbus Jean Marck Nasr juga melakukan penjajakan rencana investasi perawatan pesawat di Batam. Rencananya, manajemen Airbus akan kembali datang ke Indonesia untuk membawa proposal kerja sama lebih detail.

Sementara perusahaan yang membuat industri komponen pesawat dan mensuplainya ke pesawat airbus Unico,Inc juga sudah berkunjung ke Kabil, Batam. Edy menyebutkan, Unico tengah mencari lokasi yang komprehensif di Batam. Batam terpilih karena akan memfokuskan pada pengembangan gudang logistik yang akan memudahkan distribusi.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

13 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

18 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya