Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo (kanan) serta jajaran direksi Jasa Raharja meninjau kesiapan armada bus dalam rangka Mudik Bareng Guyub Rukun Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bersama Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja, di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2018. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan ada empat hal yang perlu diperhatikan selama penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020. Hal pertama adalah Jalan Tol Cikopo - Palimanan alias Cipali.
Budi mengatakan jalur bebas hambatan tersebut rawan kecelakaan dan tidak ada area peristirahatan. "Jadi Cipali itu juga macet dan kendaraan pariwisata ada yang belum di-rampcheck," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.
Kedua, tutur Budi, adalah Jalan Tol Sumatera dan Bakauheni. Ia mengatakan titik itu menjadi kritis lantaran kawasan itu akan mendapatkan limpahan lalu lintas yang cukup besar selama periode natal dan Tahun Baru. Di samping itu, jalur tersebut juga masih kekurangan fasilitas dan macet.
Ketiga adalah persoalan kapal di Indonesia Timur. Budi mengatakan fasilitas angkutan laut di wilayah tersebut perlu ditata. Sehingga kawasan tersebut tidak kekurangan kapal selama periode libur akhir tahun.
Keempat adalah soal tarif tiket pesawat terbang. Budi meminta semua maskapai penerbangan, mulai dari Garuda Indonesia, Lion Air dan lainnya, untuk mempersiapkan layanannya untuk periode Natal dan Tahun Baru itu. "Direktur Garuda mengatakan ada tiket murah selama nataru, terima kasih."
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wisnu Handoko memprediksi akan ada lonjakan penumpang kapal laut pada saat liburan Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Tahun ini, puncak angkutan Natal akan terjadi pada 21 Desember.
"Pada periode Angkutan Laut Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, pemerintah memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang naik sebesar 1,84 persen dibandingkan tahun lalu" kata Wisnu di Merlyn Park, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2019.
Dengan lonjakan penumpang tersebut, Wisnu memastikan akan mempersiapkan semua yang diperlukan demi kenyamanan, ketertiban, dan keselamatan para penumpang angkutan laut. "Dengan meningkatkan koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait dan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Dia menuturkan, lonjakan penumpang angkutan laut akan terjadi tiga tahap. Tahap pertama pada 21 Desember 2019 yang merupakan permulaan liburan Hari Natal, lalu pasca-Natal 28 Desember 2019, dan setelah Tahun Baru di 4 Januari 2020.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
10 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.