Dinilai Semrawut, Luhut Minta Kaji Ulang Pelabuhan Kuala Tanjung

Jumat, 13 Desember 2019 20:15 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (tengah) saat meninjau prosesi pengangkatan gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) pertama di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2019. LRT Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas ini akan mampu mengangkut 250 orang per gerbong atau 1.500 sekali jalan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang digarap PT Pelindo I Persero masih semrawut. Kajian pengembangan pelabuhan yang disiapkan menjadi hub internasional tersebut, ujar dia, terkesan masih belum final.

"Studinya enggak utuh. Tumpang tindihnya besar sehingga besar sehingga bisa merepotkan ke depan," ujar Luhut dikantornya, Jakarta Pusat, Jumat petang 13 November 2019.

Persoalan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dibahas dalam rapat koordinasi antara Luhut dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN serta PT Pelindo Persero I. Hadir pula perwakilan Direktorat Perhubunagn Laut Kementerian Perhubungan.

Seusai rapat, Luhut menceritakan bahwa kajian pengembangan yang saat ini dilakukan kontraktor justru akan membentuk kompetisi yang tidak sehat antara Pelabuhan Kuala Tanjung dan pelabuhan yang berada di dekatnya, yakni Pelabuhan Belawan. Padahal, kedua pelabuhan itu rencanya dikembangkan untuk melayani pelayaran dengan segmen yang berbeda.

Bila Pelabuhan Kuala Tanjung dikembangkan untuk hub internasional, Pelabuhan Belawan didesain khusus untuk melayani pelayaran domestik. Adapun survei ulang kajian pengembangan pelabuhan yang berlokasi di Sumatera Utara itu ditargetkan kelar pada 3 hingga 4 Februari.

Kementerian Perhubungan sebelumnya memproyeksikan pengembangam Pelabuhan Kuala Tanjung akan diintegrasikan dengan kawasan industri. Pengembangan ini merujuk pada Peraturan Presiden No 3/2016 dan Perpres No 56/2018 tentang Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Pengembangan pelabuhan merupakan proyek strategis nasional yang akan dikembangkan secara terintegrasi sesuai hasil studi yang telah dilakukan. Pemerintah dan Pelindo I sebelumnya telah telah melakukan sejumlah langkah dalam rencana pengembangan pelabuhan secara bertahap. Proses pengembangan pertama ialah memindahkan kapal-kapal dengan rute internasional dari Belawan ke Kuala Tanjung.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

16 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya